PROVINSI Riau terus mempercepat pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu kunci dalam memacu pembangunan ekonomi masyarakat di Bumi Lancang Kuning. Infrastruktur yang dibangun meliputi jalan penghubung dalam Kota, antar kota, antar Kabupaten, jembatan, hingga jalan bebas hambatan (Tol), listrik dan infrastruktur kepentingan publik lainnya.
Salah satu yang paling megah yang menjadi master plan pengembangan infrastruktur Riau adalah mewujudkan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Selain mempercepat pertumbuhan ekonomi, jalan tol ini bakal memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan darat ke berbagai daerah.
Rencana pembangunan jalan tol Pekanbaru-Pekanbaru sudah berlangsung cukup lama. Dirjend Bina Marga, Hediyanto W Husain mengatakan pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai akan menghabiskan total anggaran sebesar 15 Triliun rupiah. Anggaran tersebut berasal dari APBN Tahun 2015 dan tahun 2016.
Anggaran tersebut menurut Hedi, sudah dikalkulasikan dalam semua proses pengerjaan pembangunan jalan toll. Mulai dari anggaran pembebasan lahan, Pembuatan Ground breaking hingga pembangunan jalan fisik selesai.
"Anggaran Rp15 Triliun itu sudah masuk dalam semua anggaran," ujar Hediyanto kepada wartawan usai mengikuti rapat teknis bersama Plt Gubernur Riau membahas percepatan pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai.
Pembangunan tol Pekanbaru - Dumai menggunakan lahan sepanjang 129 kilometer. Pembangunan jalan tol ini diperkirakan akan menghabiskan waktu hingga tahun 2018.
"Kalau tidak ada kendala yang mengganggu, rencananya pembangunan tol akan selesai pada tahun 2018 nanti. Tapi menurut pengalaman sebelum-sebelumnya, pembangunan selalu selesai lebih dulu ketimbang yang dijadwalkan," tegas Hediyanto.
Tol Pekanbaru yang akan dibangun tersebut sepanjang 129 km, dan sat ini yang sudah dibebaskan lahannya sepanjang 19 km. "2 Km lagi akan kita bebaskan lagi, nantinya akan ada 132 bidang atau lahan yang akan dibebaskan," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi mengatakan, peninjauan Dirjen melihat kesiapan tol Pekanbaru-Dumai, sebagai persiapan ground breaking, akan langsung dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Kalau sudah grPlt Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Rokan Hilir H.Suyatno dan kepala bidang pemeliharaan dinas Bina Marga pemprov Riau Novirman,ST melakukan peninjauan jalan lintas kabupaten Rokan Hilir menuju kabupaten Rokan Huluound breaking inilah yang ditunggu masyarakat Riau puluhan tahun. Dan ini era baru bagi Riau ada tol. Nanti akan ikut pengembangan lainnya, di Riau," ujar Plt Gubri.
Dijelaskan Plt Gubri, keberadaan jalan Tol Pekanbaru-Dumai merupakan sesuatu yang sangat penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau, terutama di daerah yang dilalui.
Ia mengharapakan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung, karena masyarakat sangat membutuhkan kelayakkan perekonomian. Selain itu, pembangunan jalan tol mendukung program MP3EI.
"Kami tentu senang dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp15 triliun bisa dibawa ke Riau," terang Plt Gubri.
APBD Riau Akan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas pada APBD Riau tahun ini. Pemerataan pembangunan infrastruktur tersebut tidak ada pengecualian baik Riau daratan mau pun kawasan pesisir.
"Sesuai dengan visi misi pak Plt Gubri, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas kita," kata Kepala Bappeda Riau Muhammad Yafiz.
Menurut Yafiz, infrastruktur yang akan menjadi prioritas tersebut diantaranya seperti jalan dan jembatan. Hal ini menjadi perhatian, lantaran dua persoalan itu masih butuh perhatian lebih.
"Saya belum bisa paparkan apa-apa saja. Tapi yang jelas infrastruktur memang akan jadi prioritas," ungkap Yafiz.
Ada pun menyinggung rencana Dinas Bina Marga Riau yang akan mengusulkan anggaran pembangunan lanjutan jembatan Siak IV sebesar Rp100 miliar, Yafiz ngaku belum ada menerimanya.
Namun paparnya hal itu kemungkinan bisa saja diusulkan seperti. Mengingat pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Senapelan dan Rumbai Pesisir itu direncanakan akan dilanjutkan pembangunannya. (adv)