DUMAI (RRN) - Bukan hanya untuk mendapatkan ruang inap harus antri, ternyata pasien yang rawat jalan serta menjalani pemeriksaan di RSUD Dumai harus antri berjam-jam untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Faktornya, jumlah pasien membludak sementaranya jumlah dokter terbatas.
Walau pelayanan kesehatan sudah digratiskan oleh pemerintah namun antrian sangat lama membuat pasien dan keluarga pasien merasa tidak nyaman.
Pantauan awak media , antrian terjadi sejak pasien mendaftarkan di loket. Antrian panjang tampak terjadi ketika sudah pukul 8.30 WIB. Antrian panjang hampir merata diberbagai spesialis penyakit.
Salahsatu pasien, Eni mengatakan sejak pukul 09.00 WIB mengantri berobat di RSUD namun hingga pukul 13.00 gilirannya belum juga dipanggil-panggil dokter.
“Jarang-jarang sakit, malah antrinya sangat panjang sekali sampai berjam -jam, sungguh melelahkan,”tuturnya mengaku kecewa.
Bila antrinya 1-2 jam tidak masalah ini hingga 3 – 4 jam , kesal dia. Ia menyarankan, pihak RSUD untuk menambah jumlah dokter, kalau begini pelayanannya yang tadinya hanya sakit ringan bisa bertambah parah karena menunggu berjam- jam.
Sebelumnya, direktur RSUD Syaiful pernah mengatakan terkait antrian yang begitu lama mengakui kalau hal itu terjadi karena masih kurangnya tenaga dokter mengingat jumlah pasien setiap harinya cukup banyak.
Penambahan sedang diusulkan,apalagi RSUD gedung baru akan segera diresmikan. Diharapkan masyarakat bisa bersabar. (dev/fn)