TELUKKUANTAN (RRN) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mencatat penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat drastis dalam beberapa minggu terakhir. Dimana, dari awal November 2015 sampai saat ini, sudah ada 15 kasus.
"Dari data yang kita peroleh, seminggu terakhir ada 15 kasus DBD di Kuansing," ujar Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Diskes Kuansing, dr. Detri Elvira kepada awak media, Senin (9/11/2015) sore di Telukkuantan.
Dikatakannya, kasus DBD memang ada di Kuansing dalam beberapa bulan terakhir. Namun, jumlahnya hanya sedikit, yakni antara 1 - 2 kasus setiap bulannya.
"Kalau sekarang, 15 kasus DBD ada di Kelurahan Muara Lembu Kecamatan Singingi," ujar Detri. Ia sudah turun ke lapangan untuk memberi pengobatan kepada masyarakat yang mengalami DBD.
Menurut Detri, langkah yang tepat untuk pencegahan kasus ini dengan memutus rantai penyebaran DBD. Misalnya, melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menutup dan menguras bak mandi serta mengubur barang bekas yang diindikasi bisa menjadi genangan air.
"Genangan air itu yang patut diwaspadai karena nyamuk bisa berkembang biak di sana," katanya.
Sedangkan untuk penanganan awal demamnya, lanjut dia, dengan memberikan obat. Namun bila demamnya tak berhenti sampai tiga hari, patut dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (grc)