PEKANBARU (RRN) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, menghimbau warga masyarakat agar berani melaporkan jika menemukan pangkalan nakal yang telah menjual gas elpiji tiga kilogram diatas Harga Elpiji Tertinggi (HET). "Kalau menemukan ada pangkalan yang berani jual elpiji tiga kilogram diatas Rp18.000, laporkan saja kepada kami," ungkap ungkap Kabid Perdagangan, Disperindag Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman, Rabu (4/11).
Masirba menjelaskan bahkan paska naiknya harga elpiji tiga kilogram per satu November lalu sebesar Rp18.000 naik dari Rp16.000/tabung. Pihaknya masih saja menemukan ada pangkalan yang nakal dan berani bermain-main dengan sanksi hukum.
Misalkan kemaren masih ada pengaduan keluhan masyarakat terkait penjualan yang tidak sesuai aturan. "Masih ada pangkalan yang nakal menjual elpiji bersubsidi tiga kilogram di harga Rp20-25 ribu/tabung,"
Masirba menyebutkan ada dua pangkalan yang ada di Pekanbaru tepatnya di Jalan Cipta Karya dan Kelurahan Suka Mulya dilaporkan oleh masyarakat telah menjual elpiji tabung tiga kilogram diatas HET. "Masyarakat mengeluhkan kedua pangkalan diatas menjual elpiji tabung melon Rp20.000/tabung," ujarnya.
Untuk pengaduan ini sebut Masirba lagi pihaknya akan segera menurunkan tim melakukan pemeriksaan. "Kami akan cek pangkalan yang dilaporkan apakah mereka benar menjual diatas HET," tegas Masirba.
Diakui dia pihaknya untuk kasus kenakalan pangkalan ini akan langsung memberikan surat teguran pertama kepada pelaku. "Prosedurnya kami akan tegur mereka pakai surat dulu kalau masih bandel akan kami sanksi hingga pencabutan izin," tandasnya. (lusi).