PEKANBARU (RRN) - Amruknya scaffolding di Sadira Plaza dan Tangram Hotel beberapa waktu lalu membuka mata semua pihak, ternyata banyak proyek pembangunan gedung tinggi di Pekanbaru mengabaikan pentingnya keselamatan kerja.
Saat ini memang Pekanbaru sedang diramaikan pembangunan gedung-gedung pencakar langit, tetapi hanya sebagian kecil yang mengutakamakan keselamatan pekerja dan masyarakat yang berada di sekitar proyek.
Seperti proyek pembangunan Weston Hotel di Jalan Sudirman Pekanbaru-Jalan Ade Irma Suryani. Pembangunan yang sempat dipermasalahkan oleh DPRD Pekanbaru karena posisi crane yang riskan, kini terlihat masih dalam proses konstruksi bangunan.
Dari pengamatan di lapangan, sejumlah pekerja terlihat berjibaku menuntaskan pekerjaan di lantai 4.Hanya saja, beberapa pekerja terlihat tidak menggunakan alat standar keselamatan kerja proyek, seperti helm, sepatu, dan sarung tangan safety.
Tak hanya itu, hotel yang menurut rencana akan berdiri 10 lantai itu juga tidak terlihat dipasangi jaring pengaman yang menyelimuti bangunan tersebut.
Kondisi ini tentu membuat warga di sekitar Jalan Ade Irma Suryani dimana hotel ini berdiri merasa was-was. " Ya jelas was-was lah. Kami gak mau kejadian di Jalan Riau (Tangram Hotel, red) terjadi lagi di sini," ujar Pandi, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi bangunan.
Menurut warga, melihat konstruksi bangunan yang sudah semakin tinggi, harusnya pimpinan proyek memasang jaring pengaman gedung.
"Kalau terbuka seperti sekarang ini, material bangunan bisa saja jatuh menimpa warga yang lewat," tandas Pandi.
Oleh karena itu, warga berharap pemerintah melalukan tindakan, sebelum terjadi hal-hal tak diinginkan."Sebelum terjadi sebaiknya kita cegah.Coba lihat pekerjanya, banyak yang tidak pakai helm dan sepatu proyek. Ini yang kami takutkan," cetusnya. (hal/fn)