JAKARTA (RRN) - Tinton Suprapto selaku pengelola Sirkuit Sentul kembali mengunjungi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait persiapan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Namun, ia mengaku hingga kini masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) yang belum dikeluarkan.
"Kita masih belum tahu kapan keluarnya Keppres karena masih menunggu Setneg. Tapi sebelum akhir November saya maunya sih harus sudah ada. Karena ini semua sudah untuk kepentingan nasional, bukan lagi saya pribadi atau Menpora," ucap Tinton.
"Payung hukum sudah dibuat draftnya dan nanti pada Senin (2/11) ada pertemuan antar kementerian. jadi di situ akan ada Menteri Perhubungan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pariwisata, dan Kemenpora," sambungya.
Ia pun menegaskan jika Keppres tak ada sangkutannya dengan kebutuhan anggaran. Pendanaan untuk persiapan Sirkuit Sentul sendiri menurut Tinton nantinya akan diusahakan pihak swasta.
"Keppres tak ada kaitannya dengan uang dan anggaran, nanti semua akan keroyokan. Tidak ada dari APBN, jadi nantinya semua akan dikeroyok pihak swasta. Tapi, syukur-syukur kalau dibantu APBN juga lebih bagus. Anggaran yang dibutuhkan berjumlah Rp 150 miliar dan ditambah Rp 30 miliar. Jadi total semuanya Rp 180 miliar," terang Tinton. (mtvn)