RADAR HEALTH - sebelum kamu benar – benar menikah, seorang perempuan agaknya sedikit kesulitan mendapatkan informasi tentang seks. Padahal akan lebih baik kalau kamu tahu seluk beluk kehidupan seks yang akan kamu jalani bersama pasangan. Daripada bingung sendiri, lebih baik belajar bareng sama kita
1. Milih Kontrasepsi Setelah Menikah? Telat!
Khususnya untuk kamu yang berencana menunda momongan ataupun memang belum siap secara batin dan fisik untuk mengurus bayi. Kontrasepsi diciptakan berbeda – beda bukan hanya untuk mencegah kehamilan semata loh. Mereka dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan kamu, jadi ada baiknya sebelum menikah kamu sudah mengkonsultasikan dulu tentang keadaan dan juga keinginan kamu terhadap pasangan dan juga dokter ya.
2. Bagaimana Sejarah Seks Pasangan Kamu?
Demi kebaikan kamu sendiri, tidak ada salahnya loh kamu menanyakan pasangan soal kemungkinan ia terjangkit penyakit kelamin atau tidak. Faktanya, banyak istri tidak aware kalau ternyata ia telah tertular penyakit kelamin dari pasangannya sendiri. Jika masing – masing sudah jujur dengan sejarah seksnya, akan lebih mudah untuk menentukan jenis kontrasepsi ataupun tindakan preventif yang harus diambil. Win – win solution.
3. Tetap Hamil Walau Sudah Pakai Kontrasepsi
Iya, dear. Kamu tidak salah baca kok. Kontrasepsi tidaklah mutlak bisa mencegah kehamilan kamu diberbagai keadaan. Nyatanya, kamu tetap bisa hamil jika mengenakan kontrasepsi dengan cara dan kebutuhan yang tidak pas untuk kamu. Kamu juga bisa tetap hamil walaupun tidak sedang “subur”. Ingat dear, sel telur perempuan hanya butuh 1 sel sperma untuk bisa berbuah dan itu berarti kemungkinan untuk hamil akan selalu tinggi kalau pasanganmu tidak mengenakan kondom.'
4. Malu Berbicara Seks Pada Pasangan?
Well, it’s happen. Kalau kamu tetap merasakan kesulitan untuk membicarakan seks dengan pasangan, kamu bisa bicara pada seksolog. Hal ini wajar saja kok, dear. Daripada kamu stress dan tertekan dengan kehidupan baru yang kamu tidak pernah tahu sebelumnya, lebih baik bincangkan secara langsung dengan seksolog. Walau nantinya ada kemungkinan seksolog meminta pasanganmu untuk turut hadir dalam sesi perbincangan.
Kamu tidak serta merta jadi cupu atau ketinggalan jaman hanya karena tidak paham soal seks, walaupun mungkin bagi orang lain itu adalah hal sepele. Nyatanya, tidak ada hal yang sepele jika berhubungan dengan kehidupan seks yang akan kamu jalani. Jadi kamu selalu bebas untuk mengetahui seluk beluk tentang seks. (pdc/fn)