Perubahan Rasa Humor Bisa Jadi Tanda Peringatan Awal Gejala Demensia

RADAR HEALTH -  Para ahli di Inggris baru-baru ini melakukan penelitian dan menemukan bahwa perubahan rasa humor seseorang bisa jadi tanda peringatan terhadap gejala penurunan fungsi otak atau demensia.

Demensia ada beberapa jenis dan peneliti dari University College London spesifiknya meneliti demensia jenis frontotemporal yang lebih langka. Demensia frontotemporal ini diketahui memengaruhi bagian otak yang mengatur sifat dan perilaku sehingga membuat pengidapnya kesulitan menghadapi kondisi-kondisi sosial.

Salah satu peneliti dalam studi yang telah dipublikasi di jurnal Alzheimer's Disease ini, dr Camila Clark, merekrut 48 pasien demensia frontotemporal dan menanyakan kepada anggota keluarga atau kerabat mengenai apakah dulu ada perubahan sifat pasien yang dirasakan sebelum demensia terdiagnosa. Pertanyaan tentang perubahan rasa humor juga termasuk di dalamnya.

Baca juga: Ukuran Otak Disebut Bisa Deteksi Risiko Demensia dan Alzheimer

Hasilnya hampir semua responden menjawab bahwa memang ada perubahan rasa humor pada pasien sejak sembilan tahun sebelum demensia terdiagnosa. Banyak di antara pasien jadi memiliki rasa humor yang lebih gelap seperti misalnya mentertawakan peristiwa tragis atau kehidupan mereka sendiri.

Pasien demensia juga jadi cenderung jadi lebih menyukai humor sindiran dibandingkan dengan 21 orang lain berusia sebaya yang sehat.

"Ini adalah tanda-tanda perubahan. Rasa humor yang benar-benar tak pantas bahkan jauh dari batas rasa humor tak mengenakkan. Sebagai contoh, ada seorang pria yang tertawa ketika istrinya sendiri tersiram air panas begitu buruk," ujar dr Camila seperti dikutip dari BBC pada Rabu (11/11/2015).

Baca juga: Kisah Wijanarto, Terserang Demensia Vaskular Akibat Tekanan Darah Tinggi  (fds/up)