Setahun Pemerintahan Jokowi, IHSG Naik Namun Rupiah Turun

Administrator - Kamis, 22 Oktober 2015 - 12:56:44 wib
Setahun Pemerintahan Jokowi, IHSG Naik Namun Rupiah Turun

RADAR BISNIS - IndeksHARGA SAHAM  Gabungan (IHSG) ditutup menguat berturut-turut selama empat hari perdagangan terakhir. Selasa (20/10) ini bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Indeks naik sebesar 15 poin (0,35 persen) ke level 4.585 setelah bergerak di antara 4.562-4.608.

Sayangnya di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 165 poin (1,23 persen) ke Rp 13.683 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp 13.591-Rp 13.703 per dolar.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia kembali ditutup variatif karena bayang-bayang pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) China yang melambat.

“Hal ini membuat investor Asia menahan diri untuk melakukan pembelian dan cenderung berspekulasi terhadap reaksi pemerintah yang berupaya mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini,” jelasnya dalam ulasan.

Terkait IHSG, Lanjar menyatakan minimnya sentimen dan adanya spekulasi investor terhadap penurunan suku bunga Indonesia guna menjaga capital inflow hingga akhir tahun.

“Sektor aneka industri terkoreksi pada hari ini setelah menguat cukup signifikan pada awal pekan,” jelasnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,41 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,29 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,12 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 141,96 miliar.

Sebanyak 152 saham naik, 122 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 190 saham tidak ditransaksikan. Sementara itu, sebanyak delapan sektor menguat, dipimpin oleh sektor tambang yang naik 1,04 persen dan sektor keuangan yang naik 0,91 persen.

Saham di sektor tambang yang paling menguat adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA, Rp 7.300, under review) yang naik 10,19 persen dan PT Perdana Karya Tbk (PKPK, Rp 58) yang naik 5,45 persen.

Di sektor keuangan, saham yang paling terapresiasi adalah PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA, Rp 155) sebesar 14,81 persen dan PT Bank Pembangunan Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR, Rp 735, BUY, TP Rp 1.100) sebesar 6,52 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,42 persen dan indeks Kospi di Korsel yang menguat sebesar 0,45 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,37 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,41 persen, DAX di Jerman melemah 0,69 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,99 persen. (gen/fn)