Pemprov Diminta Tingkatkan Pengawasan Distribusi

PEKANBARU (RRN) - Sering terjadinya kelangkaan elpiji 3 kilogram memang menjadi kegelisahan masyarakat. Menurut legislator Riau yang menjadi penyebab karena kurang seriusnya pemerintah melakukan pengawasan dalam pendistribusian.

Demikian disampaikan Sekertaris Komisi B DPRD Riau, Syamsurizal, Senin (19/10/2015). Menurutnya Komisi juga sudah melakukan pemanggilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi. "Kita sudah rapat dengan disperindag dan hasilnya kuota sudah diberikan kepada Riau sesuai yang kita rapatkan. Artinya kelangkaan saat ini mungkin pengawasannya belum maksimal," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya pihaknya juga sudah berkordinasi dengan Pertamina pusat untuk penambahan kuota di Riau dan itu pun sudah di lakukan namun kelangkaan masih tetap terjadi. "Agen sudah jelas pembagiannya masing masing agen sudah jelas, ada indikasi permainan di sini sehingga gas ini masih saja langka," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B Karmila Sari. Menurutnya untuk menanggulangi kelangkaan gas tersebut pemerintah harus ketat mengawasi pendistribusian ke setiap agen agen tersebut.

"Intinya dalam pendistribusian gas tersebut diperkuatkan ke pengawasan. Kalau pengawasan dan saksinya tegasnya di perkuat supaya membuat epek jerah kepada agen-agen tersebu yang bermain tersebut. "Mau kita banyakin  juga distribusinya kalau pengawasannya longgar, tetap saja akan terjadi kelangkaan ini. Jadi jelas pengawasan harus di perketat," pintanya. (hal/fn)