BAGANSIAPIAPI (RRN) - Pemkab Rohil akan merombak Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Terjadi penambahan SOTK baru, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan melebur dua bagian dilingkungan sekretariat daerah kedalam SKPD. “Kita akan bentuk yang baru, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, itu akan menggabungkan dua kepala bagian, pertama Bagian Keuangan dan Bagian Perlengkapan,” penjelasan Plt Sekda Rohil, usai memimpin rapat di lantai 4 kantor bupati.
Kedua, Bagian Pemeritahan Desa, akan digabung ke Badan Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Pengelolaan Data Elektronik (PDE) bergabung ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Alasannya menurut Surya tidak efektif, karena terjadi tumpang tindih tupoksi. “Contoh di Bappemas sendiri juga ada kabidnya, kemudian ada lagi yang namanya Kabag Pemdes, kenapa terjadi, terjadi kegiatan-kegiatan yang hampir sama, yang objeknya juga sama, yaitu masyarakat kepenghuluan,” jelasnya.
Alasan lain katanya tidak efisiennya, karena akan memakan biaya. “Yang seharusnya satu kegiatan, menjadi dua kegiatan,” tambahnya.
Sedangkan terkait Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menurutnya merupakan kebutuhan, justru Rohil yang terlambat menerapkan, di kabupaten/kota lain sudah cukup lama. “2015 akan kita coba bentuk itu, 2016 efektif pelaksanaanya. Sehingga nanti akan mengurangi tugas sekretaris daerah dalam pengelolaan keuangan ini. Insya Allah tahun 2015 perubahan ini kita masukkan naskah akademiknya,” katanya mengakhiri. (hum)