Kepsek paparkan Visi dan Misi Sekolah

BANGKINANG KOTA (RRN) - Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bangkinang Kota Mastur mengatakan saat ini siswa dan siswi berjumlah 83 Orang.

"Dan dalam 4 tingkatan jenjang pendidikan mulai STKLB, SDLB, SLTPLB dan SLTA SLB," ujarnya sembari menjelaskan sekolah SLB berdiri tahun 2003.

Disampaikan Mastur, masing - masing tingkatan menempati 1 ruang kelas. Sesuai dengan program Bupati Kampar, kami pihak sekolah ingin juga membuat program RTMPE. "Bupati Kampar juga telah menginstruksikan untuk membebaskan lahan demi keperluan program RTMPE itu," kata Mastur saat memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-29 tahun 2015 yang dipusatkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bangkinang Kota, Senin (05/10/2015).

Mastur juga menerangkan bahwa jumlah guru di SLB Negeri Bangkinang Kota ini terdiri 22 orang, 8 orang diantar PNS, sekolah ini masih membutuhkan guru spesialis seperti jurusan keterampilan, autis dan tuna rungu wicara.

"Sementara tenaga guru yang tersedia kami latih dan berdayakan," kata Mastur.

Mastur juga menerangkan asal masalah sekolah ini yang dahulu masih dibawah Yayasan Swasta Tunas Mandiri dan pada tahun 2013 silam baru di Negerikan.

"Visi dan misi sekolah ini adalah tamatan dari SLB ini tidak lagi melanjutkan ke sekolah luar Kampar lagi, cukup meneruskan di kabupaten Kampar ini saja," kata Mastur.

Mastur juga mengungkapkan bahwa SLB Negeri Bangkinang Kota juga memiliki motto "Mengajar dengan hati, mengabdi tiada henti".

Dijelaskan Mastur, bahwa siswa SLB Negeri ini selain memiliki kelemahan, disisi lain mereka memiliki potensi yang harus dikembangkan. Prestasi yang dimiliki sekolah ini telah sampai ke jenjang Nasional.

"Tata busana ditahun 2014 lalu berhasil meraih juara II tingkat provinsi Riau," katanya.

Lanjut Mastur, keseriusan pihaknya dalam ikut msnsukseskan program RTMPE yang sedang giat - giatnya dikembangkan oleh Bupati Kampar Jefry Noer.

"Sekolah ini bertekad untuk melaksanakan program itu apabila Pemkab memberikan bantuan berupa lahan dan keperluan lainnya," papar Mastur. (hms/fn)