Jalan Teluk Pinang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ngadu ke Ketua DPRD Inhil

TEMBILAHAN (RRN) - Tokoh masyarakat Teluk Pinang, bersama Camat Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), menemui Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Dani M Nursalam di gedung DPRD Inhil, Selasa (6/10/2015). Kedatangan keduanya, adalah untuk mengadukan permasalahan yang dihadapi warga, karena buruknya akses jalan dari Teluk Pinang menuju Sungai Piring, Kecamatan Batangtuaka.

Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam menyambut langsung kedatangan camat dan perwakilan masyarakat tersebut, dan mengajak keduanya berdiskusi di ruang kerjanya yang berada di lantai 2 kantor DPRD Inhil. ''Kedatangan kami ke sini, untuk meminta bantuan Pak Ketua, agar di tahun 2016 mendatang, perbaikan Jalan Teluk Pinang menuju Sungai Piring dapat diprioritaskan,'' ujar Camat GAS, Abd Rasyid.

Tidak terlalu muluk permintaan mereka, dikatakannya, yang terpenting jalan tersebut bisa dilalui, mengingat saat ini kondisi jalan yang menjadi satu-satunya penghubung bagi masyarakat GAS tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. ''Kami tidak minta besar-besar anggarannya, yang terpenting jalan tersebut bagus. Kendaraan bisa lewat,'' sebutnya.

Senada dengan itu, perwakilan masyarakat GAS, Marzani menambahkan, bahwa masyarakat sudah bertahun-tahun harus merasakan penderitaan akibat buruknya kondisi jalan. Sampai-sampai, dikatakannya masyarakat harus mengumpulkan uang iuran untuk memperbaiki jalan seadanya agar bisa dilewati oleh pengguna jalan. ''Kemarin kita secara swadaya kumpulkan iuran, dapatlah sebesar Rp40 juta, kita perbaiki jalan tersebut dengan cara meletakan pohon kelapa di sana, tapi tidak bertahan lama juga, makanya hari ini, kami datang untuk meminta bantuan langsung kepada Pak Ketua DPRD,'' jelas Marzani.

Menanggapi keluhan tersebut, Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam mengungkapkan bahwa kedatangan camat dan perwakilan masyarakat secara langsung mengingatkan kepada DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, bahwa masih banyak kondisi jalan di Inhil ini yang perlu diperhatikan. Apalagi, masyarakat sampai berswadaya melakukan perbaikan, dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, hal itu sangat-sangat memprihatinkan. ''Jalan itu adalah urat nadi bagi masyarakat, tentunya kita di DPRD tidak akan tinggal diam akan hal ini. Yang jelas, ini akan jadi skala prioritas kita, bagaimanapun akan kita perjuangkan pada APBD tahun 2016 mendatang,'' tukas Dani. (teu/grc)