Yayasan Datuk Batu Hampar Bagansiapiapi, Sekolah Ini Banyak Melahirkan Orang Hebat

Administrator - Rabu, 21 September 2016 - 09:02:53 wib
Yayasan Datuk Batu Hampar Bagansiapiapi, Sekolah Ini Banyak Melahirkan Orang Hebat
Bangunan Sekolah Yayasan Datuk Batu Hampar Bagansiapiapi
RADARRIAUNET.COM - Kesederhanaan bangunan sekolah Yayasan Datuk Batu Hampar yang berada di tengah kota Bagansiapiapi tidak seperti sekolah terkenal lainnya. Namun dibalik kesederhanaan itu rupanya menyimpan kebaggaan tersendiri bagi pengelola dan para pemdidik di sekolah tersebut. Artinya,sekolah ini janganlah dipandang sebelah mata, sebab sekolah ini mampu melahirkan orang orang hebat.
 
Sejak berdiri tahun 1976 silam bangunan sekolah ini terlihat tidak terurus. Kesemua itu bukan ketidak mauan pengelola,namun disebabkan keterbatasan dana sehingga seperti atap sekolah yang sudah banyak keropos, kayu plafonnya lapuk sudah tidak bisa terganti.
 
Akan tetapi semangat dan upaya para pengelolal dan pendidiknya tidak surut atau patah semangat mengajar dalam menularkan ilmu pengetahuannya kepada siswanya.Sehingga sekolah ini banyak melahirkan orang-orang hebat.
 
Menurut kepala sekolah sekaligus pengelola sekolah di bawah yayasan Datuk Batu Hampar salah seorang tokoh Rokan Hilir Edi Subroto saat ditemui Selasa (20/9/20016) bahwa sekolah yang ia pimpin ini dengan jumlah ratusan siswa/i tetap mempertahankan kualitas  
 
"Sebab dari segi kualitas itu penting, lulusan kita tetap diperhatikan agar siswa yang lulus dari sekolah kita bisa berkompetisi dengan siswa lulusan sekolah terkenal lainnya bila melanjutkan ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta," kata Edi Subroto.
 
Hal itu ia buktikan dengan banyaknya pejabat Rohil jebolan dari sekolah itu. "Seperti wakil Bupati Djamaluddin tamat dari sekolah kita, asisten H Ali Aspar, H Rusli Efendi yang kita tau beberapa kali terpilih jadi DPRD di provinsi Riau, saat ini beliau menjabat sebagai sekretaris di mesjid negara Indonesia Mesjid Istiqlal di Jakarta," kata Kepala sekolah yayasan ini Edi subroto.
 
Dikatakan Edi Subroto, bahwa seluruh anak didiknya harus bisa berhasil. Di sekolah yang ia pimpin ini tidak ada membedakan anak orang mampu dan tidak mampu. Seluruh uang sekolah siswanya digartiskan.
 
"Tidak ada yang bayar, semuanya gratis. Alahamdulillah kita dibantu pemerintah dengan dana Bos. Guru-guru kita tidak ada yang PNS, akan tetapi mereka ada yang sudah  sertifikasi, dan mereka bersemangat mengajar," katanya. 
 
 
Rusdy/radarriaunet.com