PASIR PANGARAIAN (RRN) - Kedatangan JH itu selain disambut oleh Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, juga disambut oleh Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Forkopimda, Kepala Badan, Dinas, Kantor dan pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, serta ribuan keluarga JH yang datang dari 16 Kecamatan se-Rohul, sehingga Mamic Subuh tadi dibanjiri oleh jamaah.
Bupati Rohul Achmad dalam sambutan menyampaikan sifat-sifat haji mabrur, sebagai berikut : Pertama suka menebarkan salam. Kedua, suka memberi dan menolong orang lain. Dan ketiga suka memberi maaf kepada orang lain. Hendaknya ketiga sifat ini menjadi sifat yang melekat pada setiap diri para Jamaah Haji (JH) yang menjadi dhuyufullah pada tahun ini. Ketiga siifat ini, hendaknya juga dapat disebarkan dan ditularkan kepada orang lain, sehingga ketiga sifat tersebut melekat pada setiap diri masyarakat.
Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA usai acara menyampaikan rasa terima kasihnya yang paling dalam kepada Pemkab Rohul yang telah memfasilitasi pemulangan JH Rohul ini, sebab telah terjadi penambahan biaya sebab terjadinya pemulangan yang seharusnya langsung ke pasir Pengaraian, menjadi lewat Padang, sebagai akibat dari asap tebal melanda Provinsi Riau.
Ahmad Supardi menyatakan bahwa JH Rohul tiba di Masjid Agung pagi tadi pukul 04.35 Wib, yang dilanjutkan dengsn sholat subuh berjamaah. Perlu diketahui bahwa ada dua JH yang masih tertinggal di Batam, yaitu H Badul Sanji bin Sanji umur 75 tahun dari kec Rambah Hilir, karena sakit dan Hj Ibun, istri H Badul sebagai pendampingnya. H Badul saat ini masih terbaring di RSUD OTORITAS Batam, dan jika kondisinya membaik, maka akan segera diterbangkan ke Rohul, baik melalui Pekanbaru maupun melalui Padang. Selesai acara penyambutan di Masjid Agung oleh Bupati Rohul, para JH diperkenankan pulang ke kampung masing-masing, dan sebelum pulang, dapat mengambil kopornya di kantor Kemenag Rohul, jalan ikhlas kompleks perkantoran pemerintah, Kota Pasir Pengaraian. (hum)