Proyek Rigid Lintas Pekanbaru - Duri Uji Kesabaran Pengguna Jalan

Administrator - Kamis, 18 Juni 2015 - 13:22:45 wib
Proyek Rigid Lintas Pekanbaru - Duri Uji Kesabaran Pengguna Jalan
Proyek Rigid Lintas Pekanbaru-Duri (foto :net)

DURI (RR) - Seorang pengemudi kenderaan pribadi, warga Duri, Idrus dengan raut wajah pucat tak kuasa menahan rasa ngantuk lantaran begadang semalaman menyetir mobil pribadi miliknya dari Pekanbaru menuju Duri. Walau Pria itu tersenyum tidak dapat menyembunyikan perasaan lelah setelah melakukan perjalanan panjang lintas Pekanbaru - Duri selama 9 Jam lamanya.

"Sungguh luar biasa, benar - benar menguji kesabaran melintas di Jalan Lintas Pekanbaru - Duri, berangkat dari Pekanbaru Minggu (14/6) sekitar Pukul 20:00 WIB selesai mengantarkan anak sekolah di Ibu kota Propinsi Riau baru tiba di Duri, Kecamatan Mandau dan Kecamatan Mandau Senin (15/6) sekitar Pukul 05:00 WIB azan terdengar berkumandang di Masjid", tuturnya.

Dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Duri di lokasi proyek rigid pertama yang berada di kawasan Sam - Sam, Desa Tengganau terjadi antrean kenderaan sepanjang 1 kilometer lebih akibat diberlakukannya sistim buka tutup arus lalu lintas. Lepas itu, kejadian serupa terjadi di lokasi kedua proyek rigid di kawasan Desa Semunai, Kecamatan Pinggir. Disana, keadaan kenderaan terjebak dalam antrean panjang lebih parah lantaran berlapis akibat kenderaan saling mendahului dan menerobos jalur antrean.

"Lagi - lagi kesabaran pengemudi kenderaan roda empat baik pribadi dan kenderaan roda empat lainnya diuji. Tidak hanya menahan lelah, stamina tubuh mulai menurun, perut keroncongan menghantui menahan lapar dan haus dalam perjalanan ditengah malam yang sepi dan sunyi hanya cahaya lampu rumah makan dan kios jajanan pinggir jalan telah tutup menemani", paparnya.

Bercermin ke belakang sebelum pelaksanaan pengerjaan proyek rigid, jarak tempuh antara Pekanbaru - Duri hanya memakan waktu 3 Jam lamanya. Lantas suasana pun berubah drastis sebulan belakangan ditengah proses pengerjaan proyek jalan rigid oleh kontraktor sumber dana dari APBN berpacu dengan waktu yang telah disepakati dengan Dinas Terkait.

Di dua proyek jalan rigid berbeda lokasi memicu dan menimbulkan persoalan sosial yang baru, sejumlah komunitas mengatasnamakan pemuda setempat diduga mengambil kesempatan dalam kesempitan melakukan pungutan kepada pengendera. Walau nilainya tidak dibadrol mau tidak mau dan suka tidak suka pengemudi terpaksa merogoh kocek memberikan sejumlah uang kepada oknum - oknum pemuda yang berjaga sekitar proyek jalan rigid.

Pengguna Jalan berharap proses pembangunan proyek rigid segera selesai demi kenyamanan pengendera saat melintas di Jalan Lintas Pekanbaru - Duri palang pintu jalur lintas sumatera. (RRnet.com)