PANGKALAN KERINCI (RRN) - Terkait bakal akan digelarnya konser Wali Band dan V minute yang disponsori produk rokok dilapangan bola kaki pada Rabu,(30/9/2015) mendatang dikecam oleh Tokoh Masyarakat H.Tengku Kashar Haroen.
Menurutnya, konser yang digelar ditengah kabut asap yang sudah menelan ribuan korban dinilai tidak etis. "Apa mereka tidak sadar kalau sekarang ini Kita berkabung akibat kabut asap. Apakah etis disaat seperti ini kita - hura berjingkrak - jingkrak dengan pagelaran konser. Ini Kan sudah tidak etis. Belum lagi bencana Jama'ah haji mulai jatuhnya crane hingga tragedi Mina. Apa Mereka tidak berpikir sampai kesana," tegas Tengku Kashar.
H. Tengku Kashar Haroen meminta Pemkab Pelalawan dan instansi terkait untuk mengkaji ulang pemberian izin keramaian seperti konser dilapangan Bola kaki. "ISPU di Pelalawan sudah sangat parah kategori berbahaya, siswa diliburkan sudah sebulan lebih. Apakah kita ingin korban semakin banyak berjatuhan terutama dari kalangan muda hanya dengan menonton konser," ucapnya.
Dikatakan Tengku Kashar, Seharusnya kita malu jika konser ini terus berlanjut. "Kita tidak melarang namun, situasi sudah sangat tidak memungkinkan. Konserkan bisa ditunda hingga kabut asap hilang. Apa kata Orang diluar sana nantinya. Janganlah terlalu mudah memberi izin. Coba kita kaji kembali dampaknya," ungkap Tengku Kashar. (Ip/fn)