Banggar DPRD Sarankan Bupati Inhil Evaluasi SKPD yang Tidak Mau Bekerja

TEMBILAHAN (RRN) - Badan Anggaran (Banggar), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau meminta kepada Bupati Inhil agar menjadikan permasalahan di tahun sebelumnya sebagai pembelajaran untuk tahun ini. ''Bahwa persoalan dan permasalahan di tahun sebelumnya terutama pada tahun 2014 ini, hendaknya dijadikan pembelajaran dan pengalaman, agar tidak terulang kembali di tahun yang akan datang,'' sebut Juru Bicara Banggar, Malian Gazali saat Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD 2015 di gedung DPRD Inhil.

Hal itu, dikatakan Malian, terutama berkenaan dengan rendahnya keterserapan anggaran, yang tergambar dalam progres pekerjaan yang jauh dari harapan, dimana banyak paket-paket pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan. ''Hal ini tergambar pada struktur APBD yang setiap tahunya trend SiLPA selalu mengalami peningkatan, ini tentunya akan memberikan dampak yang tidak baik terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab), masyarakat dan daerah,'' sebutnya.

Apalagi, dikatakannya berbagai persoalan yang serupa kembali terulang di tahun ini, dimana sisa waktu efektif, hanya lebih kurang bulan lagi, sementara realisasi belanja masih belum sesuai dengan harapan.


''Apakah hal serupa pada tahun lalu, akan terulang kembali di tahun 2015 ini, atau tahun ini justru lebih tidak baik dari tahun-tahun sebelumnya,'' tanya Malian.

Untuk itu, Malian mengatakan kepada Pemkab melalui Bupati Inhil, HM Wardan agar dapat mengesa seluruh pekerjaan yang ada dan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh satuan kerja, yang memang tidak lagi memiliki kemauan atau pun kemampuan untuk bekerja. ''Kami berharap, apa saja yang sudah disampaikan pada saat pembahasan bersama SKPD dan TAPD baik pada saat pembahasan di tingkat komisi maupun Banggar, agar dapat menjadi bahan pertimbangan dan pemikiran, untuk perbaikan bagi Pemkab Inhil,'' tukas Malian Gazali. (teu/grc)