Semua Jamaah Haji Asal Siak Dipastikan Selamat dari Tragedi Mina

Administrator - Senin, 28 September 2015 - 10:13:35 wib
Semua Jamaah Haji Asal Siak Dipastikan Selamat dari Tragedi Mina
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan bantuan Alquran dan sajadah kepada pengurus Masjid Nurul Iman, Kecamatan Tualang pada Safari Jumatnya. (foto : humas)

SIAK SRI INDRAPURA (RRN) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Muharom memastikan, semua jamaah haji Kabupaten Siak yang berada di kloter 04 TBH selamat dari tragedi di Mina. Berdasarkan informasi yang diterima dari Ketua Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Siak Khairul Bahri, kata Muharom, peristiwa yang menewaskan ratusan jamaah itu terjadi sekitar pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS). "Sementara, sesuai jadwal yang ditentukan Muassasah untuk Asia Tenggara termasuk Indonesia, melontar jumrah pada sore harinya. Dan kejadian itu di lantai bawah, sedangkan jamaah kita berada di lantai tiga," jelas Muharom kepada awak media.


"Alhamdulillah, seluruh jamaah kita telah dapat melontar jumratul aqobah dan informasi pagi ini juga setelah subuh melakukan pelontaran 3 jumrah pada hari kedua," jelasnya.


Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengajak masyarakat Siak berdoa untuk para jamaah haji, agar sehat selalu dan diberikan kesabaran dari musibah yang menimpa terkait musibah di Makkah. Selain itu juga bersama-sama menjaga dan pelihara suasana yang kondusif dan saling mendukung dari pembangunan di Kabupaten Siak.


Hal ini disampaikan Bupati Siak H Syamsuar MSi pada safari Jumat di Masjid Nurul Iman, Kampung Tualang Timur, Kecamatan Tualang. Turut mendamping bupati, Camat Tualang Zulkifli dan Ustuz Abdul Rasyid. Pada safari Jumat, bupati menyerahkan bantuan Alquran serta terjemahan dan 2 rol sajadah kepada pengurus Masjid Nurul Iman.


Selain itu, bupati juga memgingatkan masyarakat juga berdoa bersama agar kabut asap ini hilang dan turunnya hujan. ‘’Musibah yang terjadi di Makkah mengingatkan kita agar mendoakan para jemaah haji supaya sehat selalu dan diberikan kesabaran. Begitu juga musibah kabut asap agar segera hilang,’’ ungkapnya.


Masjid tersebut acap kali menjadi tempat ibadah bagi pengendara yang melakukan perjalan, baik menuju Siak maupun ke Pekanbaru atau ke daerah lain. Karena lokasi di masjid tersebut berada di pinggir jalan Maredan. (hum)