PEKANBARU (RRN) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman misalnya, mengaku menerima laporan bahwa mobil presiden yang sudah distandby-kan di Pekanbaru diperintahkan dibawa ke Jambi. Begitu juga tim ekspan dari Istana yang hari ini diturunkan mensurvey Riau, mendadak diperintahkan ke Jambi, menggunakan pesawat Hercules.
"Tadi memang mobil presiden mendadak diperintahkan di bawa ke Jambi. Tim ekspan yang turun ke Riau hari ini juga diperintahkan ke sana," kata Plt Gubri yang biasa disapa Andi Rachman, Selasa (22/9/15).
Meski begitu, jadwal tersebut bisa saja berubah-rubah. Semuanya masih serba tentatif. Meski menyatakan tetap berharap Riau kembali dikunjungi presiden, Andi juga memahami kesibukan orang nomor satu di Indonesia tersebut. "Jadi kita tunggulah. Kita harapkan kehadirannya, tapi kita juga memahami kesibukan beliau. Pak presiden tentu juga ingin berjumpa dengan masyarakatnya," ungkapnya.
Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin Kapten Sus Rizwar juga mengakui mendengar perihal pembatalan kedatangan Jokowi, termasuk soal perintah penarikan mobil presiden yang sudah tiba di Pekanbaru yang kemudian dibawa ke Jambi menggunakan hercules. (teu/rtc)