Program Sekolah Adiwiyata, Jangan Berorientasi Jangka Pendek

Administrator - Selasa, 22 September 2015 - 11:38:55 wib
Program Sekolah Adiwiyata, Jangan Berorientasi Jangka Pendek
Sekretaris Daerah (Sekda) H Burhanuddin memberikan sambutan ketika membuka kegiatan sosialisasi program Sekolah Adiwiyata di Ballroom Pantai Marina Hotel Bengkalis, Senin (21/9/2015). (foto : humas)

BENGKALIS  (RRN) - Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, prinsip pembangunan berkelanjutan atau sustainable development memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Artinya, apapun pembangunan yang dilakukan hari ini, tetap memberi kemungkinan pada kelangsungan hidup dengan jalan melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem yang mendukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, atau tidak boleh merusak lingkungan.


Kemudian, meningkatkan dan melestarikan kemampuan dan fungsi ekosistem untuk memasok, melindungi, serta mendukung sumber alam bagi kehidupan secara berkesinambungan. Serta, menggunakan prosedur dan tata cara yang memerhatikan kelestarian fungsi dan kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan, baik masa kini maupun masa yang akan datang.

 

“Mengingat pentingnya kelestarian lingkungan dalam proses pembangunan, maka pengetahuan dan pemahaman untuk itu harus dilakukan sejak dini. Dalam konteks ini sekolah memiliki peran yang sangat strategis,” ujar mantan Kepala Bapedalda Pemprov Riau ini.


Diwakili Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Ahmad Syah mengemukakan itu ketika membuka kegiatan sosialisasi program Sekolah Adiwiyata di Ballroom Pantai Marina Hotel Bengkalis, Senin (21/9/2015).
Ahmad berharap, implementasi program Sekolah Adiwiyata di daerah ini, jangan hanya berorientasi pada sasaran jangka pendek. Sebagai prestise untuk memperoleh penghargaan adiwiyata. Namun hendaknya, sambungnya, memang dijadikan dan menjadi bagian penting dan komitmen bagi seluruh warga sekolah untuk mencetak dan melahirkan peserta didik yang memiliki kepedulian terhadap kelestarian serta berwawasan lingkungan yang tinggi.


Selaku penyelenggara, Kepala Badan Lingkungan Hidup H Arman AA menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut diikuti 50 peserta. Baik itu Kepala Sekolah SD, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat. Arman menjelaskan program Sekolah Adiwiyata bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan menanamkan kepedulian warga sekolah, khususnya peserta didik dalam menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan sejak usia dini.

 

“Hal ini dilakukan tidak terlepas dari peran sentral sekolah sebagai salah satu tempat yang tepat yang dapat membentuk karakter generasi muda kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Arman. (hum)