TEMBILAHAN (RRN) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil), Riau, bersama masyarakat kembali melaksanakan Salat Istisqa, Kamis (17/9/2015). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan Gajahmada ini, dipelopori oleh Front Pembela Islam (FPI) Inhil. Pada kesempatan yang penuh rahmat dan berharap segela doa dijabah oleh Allah SWT itu, Bupati Inhil, HM Wardan mengajak, seluruh jamaah yang hadir dengan segala keikhlasan dan ketulusan hati melaksanakan Salat Istisqa.
''Semoga Allah SWT, meridoi upaya kita ini serta menurunkan rahmatNYA bagi kita berupa hujan yang diberkahi, dan membebaskan kita dari permasalahan yang disebabkan oleh kabut asap ini,'' doa Bupati.
Dikatakan Bupati, apa yang terjadi saat ini merupakan sebuah ujian dan teguran, untuk direnungkan dan diperhatikan. ''Benarkah taqwa kita belum sempurna?, Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak istiqfar, meminta ampunan kepada Allah SWT, atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan selama ini'' tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, HM Wardan kembali berpesan kepada masyarakat Inhil, pesan pemimpin Negeri Seribu Parit itu adalah mengajak menghentikan pembakaran hutan dan lahan untuk alasan apapun, karena hal tersebut dikatakannya selain memberikan dampak negatif pada lingkungan, pelaku pembakaran juga diancam dengan hukuman pidana yang cukup berat. ''Mohon partisipasi Alim Ulama dan tokoh masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya pembakaran hutan dan lahan,'' sebut Bupati.
Kepada Al-Ustadz dan Mubaligh, di setiap kecamatan, Bupati meminta agar pada setiap kesempatan memberikan ceramah atau khutbah, dapat menyelipkan materi kewajiban umat Islam menjaga dan menyayangi lingkungan, serta melakukan doa baik secara berjamaah maupun Salat Tahajud. ''Selalu gunakan masker bila berada di luar ruangan, dan kurangi aktivitas diluar ruangan bila dirasa kurang penting, serta Berhati-hati dan selalu waspada pada saat berkendara, mengingat jarak pandang yang sangat pendek,'' pesan HM Wardan. (hum)