Demi menjaga tetap lestarinya kearifan budaya lokal, Pemprov Riau diusulkan merancang sistem pendidikan berbasis budaya.
PEKANBARU (RRN) - Demi menjaga kearifan budaya lokal dan menjaga tata krama dalam bersikap, terutama bagi anak-anak didik di sekolah, wakil rakyat di Komisi E DPRD Riau sarankan, pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membuat sistem pendidikan berbasis budaya.
“Pendidikan berbasis budaya, dengan menekankan nilai-nilai budaya dalam sistem pendidikan. Diharapkan ini bisa terealisasi, nilai budaya harus tertanam dalam sistem pendidikan kita,” kata Ade Hartati Rahmat, Anggota Komisi E DPRD Riau kepada awak media, Senin (14/09/15).
Menurutnya, penerapan sistem seperti ini akan berkaitan dengan tema hari jadi Provinsi Riau tahun 2015 (The Homeland Of Melayu). Dijelaskannya, tema yang diangkat adalah tentang pariwisata berbasis budaya.
“Dengan dibuatnya Perda tentang pendidikan nantinya, diharapkan pendidikan berbasis budaya tersebut bisa diterapkan,” harap ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini.
Kemudian sebutnya, ide penerapan sistem ini berawal dari hasil observasi pihaknya ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah itu jelasnya, sudah menerapkan sistem yang dimaksud.
“Di sana mereka memiliki pemahaman, bahwa dalam pendidikan tersebut memang harus tertanam nilai kebudayaan. Mereka juga memiliki Perda pendidikan yang mengatur itu,” tutupnya. (ary/fn)