PEKANBARU (RRN) - Penanganan kebakaran lahan dan kabut asap di Riau sejak beberapa bulan terakhir cukup menelan biaya besar. Namun sejauh ini, belum ada rilis atau pemberitahuan berapa dana yang sudah dihabiskan untuk bencana tersebut. Bahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, saat dikonfirmasi seperti menutup rapat tentang sudah berapa biaya yang dikucurkan.
"Itu jangan dulu, masih sensitif," ujar Edwar saat ditemui di Posko Karhutla dan Kabut Asap Riau, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau.
Operasi helikopter baik pemadaman maupun penyemaian hampir setiap hari dilakukan sebelum asap kian tebal. Bahkan untuk satu menit terbang saja, satu helikopter menghabiskan Rp2,5 juta biaya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Tri Budiharto ketika menghadiri rapat evaluasi satgas bersama Kepala BNPB Pusat, Willem Rampangiley, Rabu (9/9/2015) pekan lalu, menyebutkan pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp385 miliar untuk penanggulangan bencana asap yang akan dibagikan kepada enam provinsi yang mengalami bencana kabut asap dan kebakaran termasuk Provinsi Riau. (teu/grc)