Baru Dikerjakan, Jalan Rigit Sungai Ara-Merbau Senilai Rp3,5 Miliar Lebih Sudah Rusak

RADARRIAUNET.COM - Paket proyek XV peningkatan jalan poros Sungai Ara-Merbau, Kecamatan Pelalawan, Riau, dinilai tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB). Atas dugaan tersebut, banyak masyarakat menolak hasil proyek rigit pavement tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, proyek dengan nilai kontrak Rp3.591.489.000 yang dikerjakan oleh PT Proteknika Jasa Raharja, jalan yang baru beberapa bulan dikerjakan kondisinya sudah banyak rusak. "Baru beberapa bulan dikerjakan, jalan sudah banyak yang berlobang," sebut warga Desa Merbau, Nasarudin (30).

Menurutnya, sejak awal dimulainya pengerjaan sudah tidak sesuai bestek, seperti halnya penimbunan dan pemasangan besi angker. "Jalan yang baru dibangun sudah rusak, berarti ada yang salah dalam proses pembangunan," ungkapnya.

Disampaikan warga, kalau dibiarkan lama-lama maka jalan tersebut dikhawatirkan bisa menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. "Sebab jalan yang rusak tidak sedikit, bahkan lubangnya pun banyak yang besar dan dalam," kata Nasarudin.

Senada dengan Nasarudin, Jusman (54) warga Desa Sungai Ara, mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan akses penting penghubung bagi dua desa. "Awalnya kami sangat senang dengan pembangunan jalan dari pemerintah ini, tapi karena pengerjaanya terkesan asal masyarakat jadi kecewa," pungkasnya, Kamis (29/9/2016).


gor/fn/radarriaunet.com