Sub Denpom Dumai Gelar Pekan Disiplin TNI

Sub Denpom I/3-1 Kota Dumai menggelar operasi Pekan Disiplin TNI di sejumlah jalan lintas Soekarno Hatta. Ini dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran oleh oknum prajurit TNI.

DUMAI (RRN) - Untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh Oknum Prajurit TNI, Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3-1 Kota Dumai menggelar operasi Pekan Disiplin TNI di sejumlah jalan lintas Soekarno Hatta, Kamis (10/9/15).

"Sesuai dengan perintah dari Komando Atas, pada minggu kedua bulan September ini, kita menggelar operasi Pekan Disiplin TNI dengan target sasaran yakni para Prajurit TNI yang melakukan pelanggaran dan juga masyarakat yang menyalahgunakan atribut TNI," ujar Komandan Sub Denpom I/3-1 Dumai Kaptem CPM Hendra Saputra.

Tujuan dilaksanakannya operasi Pekan Disiplin, tegas Kapten Hendra, adalah untuk mencegah dan menekan tingkat pelanggaran yang dilakukan Prajurit TNI, Menanamkan disiplin berlalu lintas di jajaran prajurit TNI khususnya dan masyarakat pada umumnya sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan berlalu lintas.

"Adapun yang menjadi prioritas sasaran dalam Operasi Pekan Disiplin TNI, antara lain, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan nomor register TNI, mencegah terjadinya penyalahgunaan stiker TNI atau atribut yang menggambarkan identitas TNI," terangnya disela-sela kegiatan operasi Pekan Disiplin.

Operasi Pekan Disiplin ini melibatkan puluhan Personil Polisi Militer dari berbagai satuan dan juga didukung personil Provost serta dari pihak Kepolisian Resort (Polres) Dumai. "Lebih kurang 30 personil kita terjunkan, baik dari Sub Denpom, Pom AL, Provost Angkatan Udara dan pihak kepolisian," sebutnya.

Kapten Hendra berharap, dengan dilaksanakan operasi Pekan Disiplin ini, tingkat kesadaran para Prajurit TNI akan Disiplin dapat semakin baik. Sebelum melaksanakan operasi Pekan Disiplin, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Komando Atas dan juga seluruh satuan TNI yang ada di Kota Dumai, seperti Kodim 0320 pangkalan TNI AL dan Sat Radar 232 Dumai.

Dan jika ada oknum Prajurit TNI yang kedapatan melanggar, maka akan diserahkan kepada kesatuannya masing-masing, namun jika pelanggaran yang terjadi sudah mengarah ke unsure pidana maka akan dilakukan proses lebih lanjut sesuai dengan aturan yang ada. (had/fn)