Verifikasi Lebih Ketat, Banyak Proposal Bansos Ditolak Pemkab Pelalawan

PANGKALANKERINCI (RRN) - Ratusan proposal permohonan bantuan, yang berasal dari masyarakat dan berbagai lembaga telah masuk diajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Namun tak sedikit proposal yang ditolak oleh Pemkab.

Disampaikan Asisten I Bidang Asministrasi Pembangunan Setdakab Pelalawan, Drs H Atmonadi MSi, Kamis (10/9/2015), makin ketatnya peraturan tentang penyaluran dana hibah dan bantuan sosial (Bansos), banyak proposal yang akhirnya ditolak karena tidak lengkapnya administrasi.

"Adanya peraturan baru dari Mendagri, penyaluran dana hibah dan bansos ini menjadi lebih ketat," ujarnya.

Disampaikan Atmonadi, dari ratusan proposal permohonan bantuan yang diajukan oleh masyarakat dan lembaga, banyak yang tidak diterima oleh Pemkab.

"Tantunya Verifikasi lebih ketat terhadap proposal yang diajukan, baik yang berasal dari masyarakat maupun lembaga," katanya.

Atmonadi menegaskan, intinya penyaluran dana hibah dan bansos tidak dilarang, hanya saja penerimanya harus memenuhi persyaratan tertentu. Salah satunya berbadan hukum dan disahkan oleh Menkumham.

"Selama tidak memenuhi persyaratan tentunya tidak bisa dicairkan. Kita akan lebih selektif untuk dalam penyaluran bantuan ini kepada penerimanya," tandasnya. (gor/fn)