Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Museum Lewat Koleksi Bersejarah

Radarriaunet | Jakarta – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, meluncurkan inisiatif baru untuk merevitalisasi Museum Penyusunan Naskah Proklamasi dengan menghadirkan koleksi benda bersejarah yang memiliki nilai emosional tinggi, yaitu peci Bung Karno dan Bung Hatta. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap sejarah bangsanya.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/10/2025), Fadli Zon menjelaskan bahwa revitalisasi museum tidak hanya sebatas perbaikan fisik, tetapi juga penambahan koleksi yang relevan dan penggunaan teknologi modern."Salah satu bagian penting adalah menghadirkan memorabilia dari para proklamator, yaitu kopiah Bung Karno dan Bung Hatta,"ujarnya. Ia menambahkan bahwa kopiah Bung Hatta telah diserahkan oleh pihak keluarga dan kini dipamerkan di museum, sementara kopiah Bung Karno sedang dalam proses penyerahan.

Selain penambahan koleksi fisik, museum juga akan diperkaya dengan sentuhan digital, seperti pembacaan naskah proklamasi secara interaktif. Strategi ini diharapkan dapat mengubah persepsi bahwa museum adalah tempat yang membosankan."Kita harapkan museum ini semakin banyak dikunjungi terutama oleh generasi muda kita, gen Z, gen Alpha, dan milenial,"kata Fadli.

Ia juga menekankan bahwa peci adalah identitas nasional yang penting, seperti yang dicontohkan oleh Presiden Prabowo Subianto yang sering mengenakannya dalam berbagai acara kenegaraan. Dengan menghadirkan peci Bung Karno dan Bung Hatta, museum diharapkan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda, tetapi juga sumber inspirasi untuk menumbuhkan semangat perjuangan dan nasionalisme.

[]