Baru Dilantik, Kepala BNPB Upayakan Atasi Asap dan Kebakaran Lahan 2 Pekan

Administrator - Jumat, 11 September 2015 - 13:42:36 wib
Baru Dilantik, Kepala BNPB Upayakan Atasi Asap dan Kebakaran Lahan 2 Pekan
FOTO: goriau

PEKANBARU (RRN) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangiley bersama jajaran mengupayakan penanggulangan bencana kabut asap dan kebakaran lahan di Riau selama 2 pekan ke depan.

Meski tidak menjanjikan akan tuntas selama 2 pekan, namun Willem mengaku optimis target tersebut bisa direalisasikan jika semua sektor dan cara penanganan berjalan.

"Kami akan berupaya dalam 2 minggu ini mengatasi kebakaran dan asap di Riau. Tidak memaksakan selesai tepat 2 minggu, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin, agar aktivitas di daerah ini segera membaik," terang Willem saat melakukan tinjauan ke Posko Karhutla Riau, di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu (9/9/2015).

Dirinya mengaku, kedatangannya ke Riau merupakan instruksi dan tugas prioritas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca dirinya dilantik beberapa waktu lalu.

Target 2 pekan ini juga akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pihak TNI, Polri, organisasi lingkungan dan pemerintah setempat.

Willem didampingi Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Danrem 031 Wirabima Nurendi, Kapolda Riau, Brigjen Pol. DB Hermawan dan Tim Satgas Karhutla Riau.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan tersebut sempat menyinggung datangnya hujan yang membasahi sebagian besar wilayah Riau.

"Begitu Pak Willem akan hadir ke Riau disambut hujan, mudah-mudahan beliau bertangan dingin," ungkap Andi Rachman.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Satgas Karlahut, Komandan Korem 031 Wirabima, Brigjen Nurendi saat memberikan sambutan. "Semoga dengan tangan dingin Pak Willem, asap jadi takut," ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Riau, Brigjen Pol. DB Hermawan, menjelaskan mengenai perkembangan LP yang ditangani yang sekarang berjumlah 32 orang. Sudah ada 20 kasus yang mendapatkan P21 pada proses penyidikan dalam artian sudah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut dan 12 sisa lainnya sedang diproses.

"Jumlah 32 tersangka tidak menutup kemungkinan akan berkembang, karena memang ada satu kasus korporasi yang sedang kami tangani. Kami tidak ada memilah-milah asal bukti cukup," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk mengungkap kasus seperti ini relatif memiliki kesulitan yang cukup tinggi, sehingga pihaknya juga membutuhkan keterangan ahli. Kapolda Riau juga menghimbau agar masyarakat ikut menjaga lingkungan dan melaporkan atau bergerak cepat jika ada kebakaran karena gambut proses terbakarnya cepat.(gor/fn)