RADARRIAUNET.COM: Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar menegaskan, akan mengawasi kinerja tim Satgas Penertiban Lahan Perkebunan Ilegal Riau yang dibentuk Pemprov Riau. Hal itu dikatakannya untuk memastikan langkah atau kesimpulan apa yang di ambil tim terpadu terhadap 58 ribu H Langan ilegal yang sudah ditemukan tim tersebut.
Dikatakan Politisi Partai Demokrat ini, Lahan ilegal sebesar 58 Ribu H hasil temuan tim terpadu itu benar adanya. Karena sebelumnya, Pansus monitoring lahan, yang bekerja hampir satu tahun berhasil menemukan 1,4 juta H lahan ilegal yang dikelolah oleh korporasi. Dan pada saat itu lanjutnya, sebagai lembaga DPRD kami hanya bisa merekomendasikan kepada pihak-pihak yang berkompeten dalam hal ini termasuk Gubernur.
"Makanyaakanya gubernur Riau Syamsuar membentuk tim terpadu yang diketuai oleh wakil Gubernur, dengan anggota wakapolda, Kasrem dan instasi terkait lainnya,"ungkapnya
Lanjut politisi asal Kabupaten Rokan Hilir ini, pihaknya mendukung kinerja gubernur Riau dan timnya, yang sudah menemukan 58 ribu H lahan ilegal ini. Namun pihaknya akan mengawasi apa langkah atau keputusan yang akan diambil tim tersbut terhadap lahan yang sudah ditemukan itu.
"Kita lihat apa yang akan mereka lakukan, kita tunggu, apa yang akan mereka putuskan dengan temuan ini. Kalau hanya menemukan saja, kalau tidak mengambil keputusan dengan apa yang ditemukan, kita akan awasi kinerja tim terpadu ini, karena mereka bekerja menggunakan uang negara APBD," tegasnya
Untuk itu ia berharap, terhadap persoalan lahan ilegal yang sudah ditemukan ini, Tim terpadu dapat secepatnya mengambil kesimpulan proses hukum terhadap temuan lahan ilegal ini.
"Harapan kita cuma satu, selesaikan masalah ini secepatnya, hal ini selesai, konflik dengan masyarakat selesai , pajak daera masuk ke Kas daerah, perambah hutan tidak akan berani lagi karena hukum ditegakkan sebenar benarnya itu harapan saya," tutupnya(DON)