Lebih Banyak Turis Ketimbang Penduduk di Islandia

Administrator - Sabtu, 22 Oktober 2016 - 14:18:01 wib
Lebih Banyak Turis Ketimbang Penduduk di Islandia
Pemandian air panas Blue Lagoon di Islandia. cnn
RADARRIAUNET.COM - Bagi yang telah menyaksikan film The Secret Life of Walter Mitty (2013) dan serial televisi Game of Thrones musim ke-tiga pasti akan langsung ingin mengunjungi Islandia. 
 
Bagaimana tidak, dari tayangan itu terlihat kalau negara beribukota Reykjavík ini memang memiliki pemandangan alam yang sangat indah, bak lukisan. 
 
Pahatan pegunungan yang memberikan udara segar bagi 332 ribuan penduduknya juga mengundang banyak turis alias wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung. 
 
Dari data Icelandic Tourism Board, diketahui bahwa jumlah wisman yang berkunjung bahkan lebih banyak dari penduduknya. 
 
Tercatat, ada sebanyak 3235.522 wisman asal Amerika Serikat (AS) yang berkunjung, dari Januari sampai September tahun ini.
 
Jumlah wisman AS yang berkunjung ke Islandia memang telah mengalami peningkatan sejak 2010, tapi dua tahun terakhir jumlahnya meningkat lebih drastis. 
 
Pada 2014, wisman AS yang berkunjung sebanyak 152.104. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat sampai saat ini. 
 
Peningkatan itu disebabkan karena pemerintah Islandia menerapkan aturan berkunjung yang lebih “ramah wisman”.
 
Setiap wisman yang berkunjung diberi izin menetap lebih lama, sebelum mereka berangkat ke negara Eropa lainnya. 
 
Selain itu, faktor seni dan budaya juga membuat wisman semakin tertarik dengan Islandia. Penggemar musik Bjork dan Sigur Ros pasti juga sangat ingin berkunjung ke sini.
 
Setiap tahunnya, rombongan wisman menyerbu Islandia melalui Bandara Keflavik. 
 
Dari sana mereka menumpangi mobil wisata menuju sejumlah objek wisata, seperti air terjun Gulfoss, taman nasional Thingvellir dan pemandian air panas Geysir.
 
Tapi lama kelamaan, keramaian itu ternyata membuat sebagian penduduk Islandia merasa terganggu. 
 
“Ini bukan seperti kota milik saya lagi,” kata Birgitta Jonsdottir, salah satu politisi Islandia. 
 
Jonsdottir dan pejabat pemerintahan lainnya saat ini sedang merancang aturan main baru, salah satunya menaikkan pajak hotel, untuk digunakan sebagai dana pemeliharaan fasilitas dan objek wisata di Islandia.
 
Pemerintah Islandia masih menjalani program pengembangan wisatanya, yang dimulai sejak 2011 dan berakhir pada 2020 mendatang. 
 
“Pengembangan ini termasuk perlindungan terhadap alam, seni budaya dan kehidupan di Islandia,” tulis pemerintah Islandia dalam keterangan resminya.
 
Hingga akhir tahun ini, pemerintah Islandia menargetkan jumlah kunjungan wisman sebanyak 1,5 juta, dan pada 2020 mereka menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 2 juta. 
 
 
cnn/radarriaunet.com