RADARRIAUNET.COM: Gubernur Riau Syamsuar pesimis kelanjutan pembangunan Masjid Raya Riau yang berada di Palas, Pekanbaru selesai tahun ini. Pasalnya proyek tersebut sempat mengalami gagal lelang sampai tiga kali."Menurut analisa sementara saya dengan melihat kemarin sempat gagal lelang mungkin mengalami kelambatan," kata Gubri Syamsuar kepada CAKAPLAH.COM, Rabu (6/11/2019).
Gubri mengatakan, kelanjutan pembangunan masjid itu sempat mengalami gagal tender sampai tiga kali, baru bisa dilaksanakan pekerjaannya."Saya tengok (lihat) pekerjaannya tidak akan selesai tahun ini," cetus mantan Bupati Siak dua periode.
Karena itu, lanjut Syamsuar, jika pembangunan masjid itu dilanjutkan tahun depan, terlebih pihaknya akan melakukan konsultasi terlebih dahulu ke BPKP dan BPK."Karena pembangunan itu dianggarkan tiga tahun anggaran. Maka harus kita pelajari dulu. Jangan nanti dianggarkan lagi, takutnya salah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Zulkifli Rachman saat dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan, saat ini pembangunan Masjid Raya Riau masih on progres."PPK bersama jajaran tengah berupaya dan yakin pembangunan Masjid Raya Riau dapat diselesaikan sesuai target kontrak," katanya.
Zulkifli menyampaikan, saat ini pihak rekanan di lapangan sedang menggesa pekerjaan dengan strategi dan siasat percepatan."Kan sekarang musim hujan, semua metode kerja di lapangan untuk percepatan sudah dilakukan. Mudah-mudahan terget tercapai," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, tahun ini kelanjutan pembangunan Masjid Raya Riau dialokasikan Rp39 miliar dari pagu Rp44,7 miliar. Proyek tersebut dikerjakan PT Tri Jaya Permai.Zulkifli menerangkan, anggaran Rp39 tersebut tidak bisa menuntaskan semua bangunan Masjid Raya Riau. Karena dari perencanaan awal tahun 2017 pembangunan masjid menelan anggaran Rp104 miliar.
RR/DNI