Minim Sarana, Dandim Tetap Padamkan Titik Api

RENGAT  (RRN) - Dalam melaksanakan pemadaman api tersebut, terlihat bahwa sarana yang digunakan hanya 2 mesin air serta slang yang terbatas dan banyak bocor. Dalam wawancaranya edison menjelaskan bahwa dengan alat dan peralatan seadanya tetap berusaha untuk memadamkan lahan yang terbakar.

"Kendala yang kita hadapi adalah sumber air yang sangat jauh, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Kita hanya mempunyai 2 mesin robin serta slang air yang hanya beberapa meter serta banyak bocor. Tapi kita tetap berusaha untuk memadamkan api agar tidak merambat ke tempat lain." Terangnya.

Dengan peralatan seadanyanya dan terbatas, edison beserta anggota kodim 0302 dibantu babinsa 03/Seberida serta masyarakat terus berusaha memadamkan kebakaran lahan yang luasnya hampir 25 Ha.

"Kebakaran lahan ini sangat luas kurang lebih 25 ha, dan kita tetap berusaha semampunya. Dengan dibantu masyarakat lahan kebakaran lahan yang dialami dan diduga milik pt pal dapat diminimalisasi, tinggal penjagaan terhadap bara api yang tertinggal di bawah tanah. Dan kita akan menempatkan anggota un tuk berjaga apabila ditemukan titik api maka akan segera kita turunkan anggota untuk memadankannya." Tambahnya.

Dengan minimnya sarana serta prasarana yang dimiliki, KODIM 0302 Inhu tetap berusaha memadamkan titik yang berada di kabupaten Inhu. Permasalahan asap sudah menjadi bencana tahunan, diharapkan pemda serta stakeholder untuk membantu dalam hal menyediakan alat serta sarana pendukung lainnya dan diharapkan juga untuk selalu siap dipakai dan dikondisikan. (toni)