Soal Keterlambatan Lelang di OPD, ini Kata Sekda Bustami

RADARRIAUNET.COM: Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Bustami HY menyebut beberapa perangkat daerah (PD) mengeluh lambannya proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis. Sekda Bustami katakan keterlambatam terjadi karena dokumen lelang proyek yang dimasukkan belum lengkap."Ada yang beralasan dokumennya sudah dimasukkan tetapi kadang kalanya bisa belum lengkap. Maka itu yang membuat ULP terlambat melakukan lelang. Serta ada juga berkas belum lengkap itu harus dikembalikan ke perangkat daerah agar dilengkapi," ucap Sekda, Rabu (6/11/19).

Sekda Bustami mengatakan ini, kepada sejumlah wartawan, hal itu yang kemudian membuat proses untuk pengumuman untuk pelelangan tidak dapat dilakukan. Lebih lanjut Sekda Bustami, sebutkan bahwa jumlah kegiatan di Pemkab Bengkalis ada sebanyak 2.981. Baik itu penunjukannya langsung (PL) maupun yang dilelang ke ULP.

Disampaikan Sekda, tidak ada istilah penundaan atau luncuran kegiatan. Apabila memang di tahun 2019 ini tidak bisa dilaksanakan, maka harus diusulkan kembali ke anggaran tahun berikut. "Hal ini tidak mengenal penundaannya kegiatan proyek karena memang tidak ada luncuran," kata Sekda Bustami, dilansir riau24.com.

Dikatakannya, kalau memang ada kegiatan strategis PD bahwa tidak bisa terlaksanakan tahun ini, maka harus dimasukkan kembali ke rencana kerja PD tahun berikutnya. Jadi, yang diusul kembali atau dalam bentuk usulan yang baru tidak otomatis meluncur tahun berikutnya begitu saja.

Sekda Bustami juga menyebutkan, pada setiap kesempatan pihaknya mengimbau pada seluruh PD agar segera melakukan proses pelelangan. Dan sekitar Juni sudah menyampaikan surat kepada seluruh PD agar segera melakukan pelelangan. "Untuk kendala di lapangan seperti itu, dokumennya yang sudah diusulkan tetapi tak lengkap. Jadi harus diperbaiki PD sebelumnya diumumkan oleh ULP," ujarnya.

RR/DAI