8.505 Warga Riau Terjangkit Penyakit Akibat Kabut Asap

PEKANBARU (RRN) - Kabut asap tebal terus menyelimuti Provinsi Riau sejak empat hari belakangan. Akibatnya 8.505 masyarakat terjangkit penyakit.

Kepala UPT Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pengembangan SDM dan Kesehatan Olahraga Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jhon Kennedy mengatakan jumlah kasus tersebut merupakan total kasus selama Riau ditetapkan status siaga darurat kabut asap.

"Untuk data yang sudah kami kumpulkan per Maret hingga saat ini sudah 8.505 warga terjangkit penyakit akibat kabut asap terdiri dari 6.718 ISPA, Pneumonia 282, Iritasi Mata 414, Asma 260 dan iritasi kulit 831 kasus." jelasnya, Kamis (3/9/2015).

Data tersebut lanjut Jhon merupakan data yang dikirimkan dari 12 Kabupaten/kota yang ada di Riau. "Untuk kasus terbanyak saat ini masih ditempati Pekanbaru disusul Siak dan Dumai" ujarnya.

Namun saat ini kata Jhon pihaknya sedikit kesulitan untuk mengumpulkan data terbaru penderita akibat kabut asap di berbagai daerah karena kurangnya proaktif dari Kabupaten/Kota yang mengirimkan data ke Diskes Riau.

"Sudah kita himbau ke daerah-daerah untuk mengirimkan data setiap harinya melalui telepon, email atau komunikasi lainnya namun masih sedikit daerah yang mengirimkan datanya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol menyebutkan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh Dinas Pendidikan di kabupaten/kota agar meliburkan siswa sekolah apabila asap di daerah masing-masing membahayakan kesehatan peserta didik.

"Kita instruksikan agar setiap daerah melihat kondisi sesuai daerah masing-masing. Tapi saya dapat info sudah ada kabupaten/Kota yang meliburkan anak didiknya," tandasnya seperti dilansir rri. (sub/fn)