DUMAI (RRN) - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai, Suardi, mengatakan bahwa saat ini belayanan di instansinya mengalami gangguan baik habisnya blanko kartu tanda penduduk elektronik dan koneksi jaringan server error.
"Dalam sepekan ini sistem Server kita rusak dan eror, akibatnya untuk proses penginputan data berbagai dokumen ke dalam sistem tidak bisa dilakukan untuk sementara waktu. Kami harapkan kepada masyarakat untuk bisa bersabar," kata Suardi, kepada awak media.
Dijelaskan, pihaknya juga masih melayani secara maksimal kepada warga yang hendak mengurus e-KTP dengan cara mencatat biodata serta lakukan perekeman. Sembari menunggu sistem membaik. Untuk sementara Disdukcapil menerbitkan surat keterangan KTP dalam kepengurusan.
"Sistem sedang rusak, jadi tak bisa melakukan cetak e-KTP. Warga harus sabar menunggu, mohon maaf sekali atas ketidak nyamanan ini. Kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kota Dumai," ucap Suardi, di ruang kerjanya.
Menurut dia, kerusakan sistem ini di alami seluruh Disdukcapil se-indonesia, karena sistem langsung terkoneksi ke Pemerintah Pusat. Saat ini, menurut informasi yang diperoleh pihaknya bahwa Pusat sedang dalam proses perbaikan, mudah-mudahan secepatnya sistem kembali normal.
"Mohon warga Dumai yang menggurus apapun untuk bersabar, karena kondisi ini juga tidak diinginkan. Kerusakan server segera teratasi agar pelayanan dokumen kependudukan kepada masyarakat tidak terganggu lagi. Pelayanan akan segera normal kembali begitu server rampung di perbaiki," katanya.
Sementara tentang ketersediaan blanko, kata dia, sudah mendapat kabar gembira karena dalam waktu dekat blanko segera sampai ke Kota Dumai, karena petugas sedang menjemput ke Jakarta. Kendati begitu, meski blanko tersedia jika sistem server masih rusak maka pelayanan tetap saja terganggu.
"Alhamdulillah kalau urusan blanko sudah kita dapatkan gambarannya, petugas kita sedang menjemput ke Pusat. Tapi kita masih menunggu perbaikan server yang terkoneksi ke Pusat ini benar-benar rampung dan bisa normal melayani administrasi kependudukan masyarakat," pungkasnya. (teu/rtc)