Penderita ISPA Akibat Asap di Rohul Meningkat, Hari ini jadi 159 Kasus

PASIRPANGARAIAN (RRN) - Warga yang menderita penyakit disebabkan bencana asap dampak kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus meningkat. Sesuai catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rohul, Kamis (3/9/15), laporan dari 16 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di 16 kecamatan, penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat bencana asap meningkat menjadi 159 kasus.

"Laporan asma 13 kasus, iritasi kulit 15 kasus, iritasi mata 27 kasus, dan laporan pneumonia nihil," ujar Kepala Dinkes Rohul drg. Grifino Dahlihardy kepada awak media, Kamis.

Ia menerangkan bahwa ada 21 Puskesmas di Rohul, namun hanya 16 Puskesmas yang melaporkan keluhan warga akibat bencana asap.

Menurutnya, jumlah kasus penyakit akibat bencana asap meningkat. Sebab, laporan dari 21 Puskesmas pada Selasa (1/9/15) lalu, laporan ISPA baru 62 kasus, asma 4 kasus, iritasi kulit 1 kasus, iritasi mata 8 kasus, dan pneumonia nihil. Atas meningkatnya keluhan penyakit akibat asap, Grifino menyarankan warga Rohul, termasuk kalangan anak-anak agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah jika tak ada keperluan," tandas Grifino di ujung telepon. (teu/rtc)