ROHIL : Selama penyelengaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), ditemui ada Kelompok Penyepengara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan mengalami sakit saat menjalankan tugas.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil Supriyanto, mengatakan sejak penyelengaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, dari tanggal 17 April sampai 24 April 2018, diketahui ada 1 petugas KPPS meninggal dunia, dan 11 Anggota KPPS yang mengalami sakit.
"Yang meninggal adalah Umar Banu, salah seorang Ketua KPPS di Kecamatan Simpang Kanan. Umar Banu meninggal disebabkan sesak napas, paru-paru," kata Supriyanto, Minggu, 5 Meri 2019 di Sekretariat KPU Rohil di Batu Lima.
Selain Umar Banu, yang meninggal dunia disebabkan sakit saat bertugas dari masa penyelengaraan pemilu, dan penghitungan suara, Supriyanto juga mengatakan ada 11 anggota KPPS di seluruh Rohil, mengalami sakit, sehingga ada yang tidak dapat melaksanakan tugas sebagai Anggota KPPS.
"Ke 11 Anggota KPPS yang sakit itu terhitung dari tahapan penyelengaraan Pemilu 2019, pada 17 April, sampai tahapan penghitungan suara di tingkat kecamatan," jelas Supriyanto.
RRN/Amr