PASIRPENGARAIAN : Jumlah petugas penyelenggara Pemilu di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, yang mengalami musibah kembali bertambah.
Seorang Ketua KPPS di Kelurahan Ujung Batu, bernama Rojimun Sinurait hingga kini tak sadarkan diri dan masih dirawat intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu.
Komisioner KPU Rohul, Devisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Cepi Abdul Husein seperti sitat CAKAPLAH.COM, Jumat (3/5/2019), membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Rojimun Sinurait (62) merupakan Ketua KPPS 27 Kelurahan Ujung batu.
"Kita kembali mendapat kabar duka hari ini, dimana ada satu Orang KPPS kita yang tak sadarkan diri dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu, mari kita doakan, semoga beliau diberikan kesembuhan," Cakap Komisioner KPU Rohul Cepi Abdul Husein.
Menurut Cepi, berdasarkan laporan dari PPK Ujung Batu, Rojimun Sinurait dilarikan ke rumah sakit sekitar tanggal 30 April 2019 dan tak sadarkan diri hingga hari ini.
Sebelum mengalami koma, Rojimun Sinurait mengeluhkan pusing dan tidak enak badan pasca menyelenggarakan Pemilu pada tanggal 17 April hingga 18 April 2019.
"Karena alasam ekonomi, Rojimun enggan berobat ke rumah Sakit, namun setelah sakitnya dirasa semakin parah, barulah beliau dibawa ke RS Awal Bros Ujung Batu dan sekargang dalam keadaan tidak sadarkan diri," jelasnya.
Ditambahkannya, KPU Rohul sudah melaporkan tambahan Petugas pemilu yang mengalami sakit ke KPU Riau dan KPU RI untuk diusulkan mendapatkan santunan dari negara.
"Kita sudah usulkan petugas kita yang sakit dan meninggal dunia agar mendapatkan santunan sebagai apresiasi atas jasa mereka mensukseskan Pemilu 2019. Ada 12 orang yang kita usulkan, 11 Sakit dan 1 meninggal dunia," terangnya.
Tak hanya KPU, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik juga telah meminta data dari KPU Rohul terkait adanya petugas pemilu yang sakit dan meninggal dunia.
Data korban penyelenggaraan pemilu yang sakit dan meninggal dunia tersebut akan diusulkan ke Kesbangpol Provinsi untuk mendapatkan santunan dari Pemprov Riau.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini, santunan dari Provinsi Riau itu akan diserahkan kepada korban dan Ahli waris. Dari komunikasi terakir dengan Kesbangpol Provinsi, besarannya antara 15 sampai 30 juta untuk petugas pemilu meninggal dunia sementara yang sakit masih diformulasikan," ucap Kepala Kesbangpol Rohul Musri, Kamis (2/5/2019).
RRN/CKP