1.315 Murid SD di Palika Diberikan Imuninasi Campak

PANIPAHAN (RRN) - 1.315 murid SD dari 34 sekolah mendapatkan imunisasi campak. Penyakit ini jika tidak ditangani dengan baik, maka menyebabkan radang paru-paru, radang otak bahkan kematian pada anak. Pemberian imunisasi campak tersebut dilaksanakan 5-13 Oktober 2015 melibatkan beberapa staf Puskesmas Panipahan, dan untuk desa yang jauh, melibatkan perawat atau bidan yang bertugas disana.

Saat pemantauan pemberian imunisasi campak disekolah Yayasan Perguruan Methodist, Kepala Puskesmas Panipahan, dr. Netty Juliana didampingi pemegang program imunisasi, Ahmad bin Samin, AMK, mendapati, pihak sekolah mendukung penuh program tersebut, bahkan Kepala Sekolah, Nurianti, S.Pd ikut membujuk murid yang menangis saat mau disuntik. “Imunisasi campak ini penting untuk menambah kekebalan tubuh melawan virus campak. Sebenarnya sejak bayi anak sudah mendapat kekebalan dari ibunya namun dengan bertambahnya usia maka antibodi dari ibunya semakin berkurang sehingga butuh antibodi tambahan lewat pemberian imunisasi campak ini,” ujar Netty.

Penularan penyakit campak terjadi lewat udara, penderita yang terhirup melalui hidung atau mulut, dengan masa inkubasi 10 sampai 12 hari, dan jika penyakit ini tidak ditangani dengan baik, maka menyebabkan radang paru - paru, radang otak bahkan kematian pada anak. “Nah karena berbahayanya penyakit campak, maka untuk orang tua murid hendaknya mendukung program ini karena bertujuan baik untuk anaknya,” ajak Netty. (teu/rtc)