PEKANBARU : Satu keluarga asal Iran yang berstatus Final Rejected Person dipulangkan ke negara asalnya. Sebelumnya empat orang ini tinggal di Wisma Indah Sari atas pengawasan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru.
Pemulangan sukarela atau Assited Voluntary Return (AVR) ini dilakukan atas permintaan kepala keluarga, Mohammad Husain Mazraeh, Senin (15/4/2019). AVR sendiri difasilitasi oleh International Organization for Migration (IOM) bekerjasama dengan Dirjen Keimigrasian Kemenkumham dan UN High Commisionner for Refugee (UNHCR).
Kepala Rudenim Pekanbaru, Junior Sigalingging, mengatakan bahwa keluarga tersebut telah disetujui oleh IOM untuk dilaksanakan AVR. Kedubes Iran juga sudah melengkapi dokumen untuk kepulangan keluarga tersebut.
"Pemberangkatan ini menggunakan pesawat Garuda ke Jakarta pukul 16.45 WIB, dan dilanjutkan menggunakan Qatar Airways pukul 00.40 WIB," ujar Junior, seperti sitat Cakaplah, Selasa (16/4/2019).
Junior mengatakan keluarga ini sendiri sudah berada di Rudenim Pekanbaru sejak enam tahun yang lalu. Husain bersama istrinya, Behjat Mazraeh, serta dua anaknya yakni Kautsar Mazreh dan Osman Mazraeh tinggal di penampungan di Wisma Indah Sari.
"Dengan kepulangan mereka ini, ada 1.144 orang imigran yang saat ini berada di Pekanbaru," sebut Junior.
RRN/CKP