Rengat: Pada tahun 2019 ini jalan lintas Rengat-Pematang Reba di Indragiri Hulu (Inhu) Riau akan dibangunkan jalur dua.
Bahkan untuk persiapan pembangunan proyel jalur dua itu, pihak Kecamatan Rengat Barat sudah melakukan sosialisasi terhadap warga yang tinggal di sepanjang jalan lintas Rengat - Pematang Reba tersebut.
Camat Rengat Barat, Hendri yang ditemui di ruangannya pada Kamis (28/3/2019) mengungkapkan sosialisasi pembangunan jalur dua itu dilakukan pada Rabu (27/3/2019) lalu.
Selain mengundang warga dan perangkat desa serta kelurahan, sosialisasi itu juga mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Hendri menerangkan panjang jalan yang akan dibangun mencapai 14,14 kilometer yang dimulai dari Dusun Puncak Selasih, Desa Sungai Dawu atau depan Polsek Rengat Barat sampai dengan tugu lima, Kecamatan Rengat.
"Panjang jalan yang dibangun mencapai 14,14 kilometer dimulai dari Puncak Selasih sampai Tugu Patin sepanjang tiga kilometer dilanjutkan dari Tugu Patin sampai dengan Tugu Lima Rengat sepanjang 11,14 kilometer," kata Hendri, seperti sitat Tribunpekanbaru.com ,Kamis (28/3/2019).
Proyek tersebut bersumber dari APBN tahun 2019. Meski begitu, Hendri tidak mengetahui jumlah nilai proyek jalur dua tersebut.
Hendri melanjutkan sosialisasi tersebut merupakan proses yang harus dilakukan untuk memastikan kesediaan warga.
Pasalnya menurut Hendri, untuk pembangunan proyek jalur dua itu harus ada pernyataan kesediaan dari warga dan juga tidak ada permintaan ganti rugi.
"Pada prinsipnya saat sosialisasi itu, masyarakat menyatakan kesediaannya, meski belum ada pernyataan secara tertulis," kata Hendri.
Hendri melanjutkan, bahwa pihak Dinas PUPR Inhu dan kelurahan juga akan melakukan survey lokasi. Hal ini untuk menghitung jumlah bangunan yang akan terkena dampak pelebaran jalan tersebut.
Sebab menurut Hendri, lebar jalan yang akan dibangunkan mencapai 21,5 meter terhitung mulai dari parit terluar di badan jalan.
"Sebenarnya sudah ada survey sebelumnya, total ada 21 pemilik bangunan yang diperkirakan akan terkena dampak pelebaran jalan ini," kata Hendri.
Namun menurut Hendri survey tersebut perlu dilakukan sekali lagi untuk memastikan halaman yang terkena dampak pelebaran jalan tersebut.
Terkait kontruksi jalan yang akan dibangunkan, Hendri belum bisa memastikan apakah masih menggunakan aspal atau semenisasi.
RRN/TP