RADARRIAUNET.COM - Suasana rapat evaluasi persiapan terakhir pelaksanaan pemilihan datuk penghulu serentak tahap pertama di lantai IV gedung eks Sekretariat Pemkab di Jalan Mardeka Bagansiapi-api, siang itu hening.
Ini karena Bupati Rohil H Suyatno sedikit berang karena ada kecamatan yang tidak begitu peduli dengan masalah pemilihan datuk penghulu serentak yang bakal digelar dalam waktu dekat ini.
"Saya heran, kenapa masih ada yang kurang peduli dengan masalah ini," kata H Suyatno melalui alat pengeras suara dalam rapat persiapan terakhir, Rabu (13/7).
Dalam rapat persiapan terakhir ini dihadiri oleh Plt Sekda Drs H Surya Arfan MSi serta seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ditunjuk sebagai tim pemantau pelaksanaan pemilihan datuk penghulu. Selain itu, turut dihadiri utusan dari 12 kecamatan.
Masing-masing Kecamatan Kubu, Tanahputih, Bagansinembah, Pasirlimau Kapas, Sinaboi, Pujud, Tanahputih Tanjungmelawan, Bangko Pusako, Kubu Babussalam, Tanjungmedan dan Bagansinembah Raya, serta Kecamatan Balai Jaya.
Malahan, tambah Suyatno, ada juga yang masih terbentur dengan masalah dana. Padahal, jauh hari sebelumnya sudah diingatkan untuk dicarikan solusinya.
"Ada tiga kecamatan yang terbentur masalah ini. Saya minta selesaikan. Kalau tidak ada duit, minta sama saya," kata Suyatno.
Suasana rapat saat itu terasa tegang. Para camat yang diberikan kesempatan untuk berdialog, sebagian terlihat hati-hati dan gugup.
"Saya minta pemilihan datuk penghulu serentak ini harus sukses dan lancar. Kalau ada permasalahan, informasikan. Agar bisa dicarikan solusinya," kata Suyatno.
Pelaksanaan pemilihan datuk penghulu serentak di 64 desa di 12 kecamatan direncanakan dilakukan, Ahad (17/7) mendatang. Logistik pemilihan datuk penghulu serentak segera dikirimkan dari kabupaten ke kecamatan, Jumat (15/7l).
Selanjutnya, Sabtu (16/7), panitia pelaksana mengambil logistik pemilihan datuk penghulu serentak di masing-masing kecamatan.
"Usai rapat ini, saya minta semua camat pulang. Besok laksanakan rapat serupa di kecamatannya masing-masing," kata Suyatno.
Kendati terasa hening, namun kondisinya tidak begitu lama, setelah orang nomor satu Kabupaten Rohil ini membuka lembaran demi lembaran yang berisikan tentang maklumat para kandidat.
"Kira siapa yang unggul antara si A sama si B nanti, jelas tidak bisa kita tebak. Lihat saja hasilnya nanti," kata Suyatno.
Suasana cair ini berakhir sampai selesai pelaksanaan rapat evaluasi tersebut. "Sekali lagi, saya minta semuanya harus sukses. Karena, ini merupakan barometer itu pelaksanaan serupa di tahun 2017 mendatang," kata Suyatno.
hum/rpg/radarriaunet.com