Jakarta: Meski Reino Barack dan Luna Maya sudah putus beberapa waktu lalu, dan kini Reino sudah menikahi Syahrini.
Namun tak bisa dimungkiri kalau mendengar mantan pacar menikah pasti masih menyisakan luka yang dalam. Apalagi kalau ternyata ada sejarah cinta mendalam.
"Don't love too deeply until you're sure that the other person loves you with the same depth. Because the depth of your love today is the depth of your wound tomorrow," tulis Luna Maya dalam insta story-nya beberapa waktu lalu mengutip kata-kata bijak soal patah hati.
Kenyataannya, segala sesuatu yang berlebihan memang tidaklah baik, termasuk soal mencintai seseorang.
Beruntung kalau Anda dan si dia punya kedalaman cinta yang sama, tapi jika hanya salah satu yang punya perasaan dalam, tak pelak patah hati sangat akan dialami salah satu pihak.
Perempuan terkadang menyamakan mencintai seorang pria dengan perilaku memberi, melakukan hal-hal untuk menyenangkannya, dan 'tunduk.' Beberapa perempuan terlihat seperti mereka punya banyak 'stok cinta' tanpa akhir untuk diberikan kepada pasangannya, tapi tidak untuk dirinya sendiri.
Identitas seorang perempuan kadang menjadi tergantung pada pembuktian cinta. Sedangkan seorang pria ditentukan oleh seberapa baik dia memberikan cinta pada seseorang.
Namun bukankah itu biasa?
Hal yang penting dalam hubungan adalah kepercayaan, komunikasi, cinta, dan kompromi. Sayangnya perempuan seringkali kehilangan identitas mereka dalam hubungan cinta akibat mencintai terlalu dalam.
Seperti sitat CNN Indonesia, berikut beberapa tandanya:
1. Mengagung-agungkan si dia
Sejak dulu, perempuan dikondisikan dan untuk percaya bahwa pria lebih cerdas dan lebih hebat. Kepercayaan ini masih cukup sulit diubah dalam waktu-waktu tertentu.
Jika Anda adalah tipe orang yang mengagungkan dia di atas segalanya, dia lebih cerdas, mampu, dan terlalu mengaguminya. Anda pun menghujaninya dengan perhatian. Jika Anda melakukan ini, maka Anda hanya akan mengembangkan egonya dan mengurangi harga diri Anda di matanya.
2. Mengorbankan lingkaran sosial Anda
Hal terburuk yang bisa dilakukan adalah mengorbankan dan meninggalkan waktu untuk teman karena takut dengan apa yang dipikirkan pasangan.
Terkadang perempuan seringkali berpikir jika dia banyak berkumpul dengan teman-temannya, maka kekasihnya akan merindukannya, tak bisa melakukan apa-apa sendiri, atau berpikir kalau pacarnya tak ingin dia berkumpul dengan temannya. Ini adalah sebuah bentuk isolasi yang kejam.
Menghilangkan support system dari teman saat punya kekasih akan menimbulkan kebencian dan hubungan yang tak sehat.
3. Terlalu fokus pada tujuannya, bukan tujuan Anda
Setiap orang punya tujuan hidup sendiri-sendiri. Melepaskan tujuan hidup Anda demi tujuan hidupnya dan beranggapan bahwa miliknya lebih berharga daripada milik Anda adalah tanda-tanda mencintai terlalu dalam.
4. Terus-terusan menyenangkannya
Jika Anda terus-terusan berusaha untuk memenuhi keinginan dan menyenangkan dirinya untuk setiap permintaannya, dia akan terus-terusan merongrong. Anda juga akan kehilangan rasa hormatnya.
5. Dia mendapatkan segalanya, Anda tak dapat apa-apa
Ada kalanya perempuan memilih untuk melakukan segalanya demi pria yang dicintainya. Alhasil si dia akan mendapatkan segalanya dan Anda tak mendapat apa-apa.
RRN/CNNI