TEMBILAHAN (RRN) - Usulan tersebut, disampaikan Kepala Distamben Inhil, H Tengku Eddy Efrizal, sudah ia sampaikan ke pemerintah pusat pada tahun 2015 dan mudah-mudahan bisa terealisasi selambat-lambatnya 2016 mendatang.
“Yang kita usulkan solar home system (SHS) dan listrik desa. Yang kita minta itu meliputi jaringan tengangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR),” terang Tengku Eddy.
Adapun beberapa lokasi yang masuk dalam usulan, meliputi wilayah Enok-Benteng-Pulau Kijang. Usulan ini masuk dalam rencana suplai dari sistem Rengat yang akan masuk ke Inhil dan daerah sekitarnya.
“Kemudian wilayah Pebenaan dan Seberang Pulau Kijang yang juga masuk dalam rencana suplai dari sistem Rengat,” sebut mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Inhil ini.
Sedangkan wilayah yang masuk dalam rencana suplai dari sistem Tembilahan, yakni daerah Teluk Kiamaban-Harapan Jaya. Tembilahan-Sungai Luar-Sungai Empat. Sungai Piring-Teluk Pinang dan Teluk Pinang-Kuala Lahang.
“Sedangkan untuk instalasi listrik gratis bagi rumah tangga miskin yang juga telah kami usulkan sebanyak 2.000 kepala keluarga (KK). Kalau usulan itu bisa dipenuhi semua maka kebutuhan akan listrik masyarakat semakin maksimal,” jelasnya.
Tengku Eddy, berjanji akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengusulkan penambahan jaringan baru, khususnya bagi daerah-daerah yang masih minim akan pasokan listrik. Karena ia tahu bahwa listrik salah satu kebutuhan dasar masyarakat. (teu/rpg)