ASUS ZenBook UX333FA, Gabungan Desain Cantik dan Performa Mumpuni

Administrator - Selasa, 22 Januari 2019 - 18:31:02 wib
ASUS ZenBook UX333FA, Gabungan Desain Cantik dan Performa Mumpuni
ASUS ZenBook UX333FA.medcom.id pic

Jakarta: Sebagai seorang wartawan, laptop adalah "senjata" yang saya harus selalu bawa. Tidak peduli kemana saya pergi, saya selalu menggunakan tas ransel untuk membawa laptop.

Saya sempat menguji ZenBook 13 UX333FA selama dua minggu. Selama itu, saya tetap harus membawa laptop itu kemanapun saya pergi. Hanya saja, laptop itu memiliki bodi yang tipis dan ringan sehingga saya bisa memasukkannya ke dalam tas jinjing biasa dan bukannya tas khusus untuk laptop.

Dulu, ukuran laptop berbanding lurus dengan performa. Semakin besar sebuah laptop, semakin mumpuni pula performanya. Formula itu tidak lagi berlaku sekarang. Kebanyakan laptop premium justru menawarkan bodi yang ramping nan ringan. Salah satunya ZenBook 13 dari ASUS.

Lalu, apakah bodi yang tipis dan ringan menjadi satu-satunya keunggulan ZenBook 13? Begini ulasan lengkapnya.  
 
Desain
Saat ASUS meluncurkan ZenBook 13, mereka menyebutkan bahwa laptop ini bahkan memiliki ukuran lebih kecil dari kertas A4. Dengan panjang 30,2 cm dan lebar 18,9 cm, laptop ini memang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam tas jinjing biasa. Bodinya pun tipis dengan ketebalan 1,69 cm.

Dengan tebal kurang dari 2 cm, saya sempat khawatir saya harus beradaptasi dengan gaya hidup "Dongle Life". Untungnya, kekhawatiran saya tidak menjadi nyata. Meskipun tipis, laptop terbaru dari ASUS memiliki konektivitas yang cukup lengkap.

ZenBook 13 memiliki satu USB 3.1 Type-C, satu USB 3.1 Type A, satu USB 2.0 Type-A, audio jack, microSD card reader, dan bahkan port HDMI.

ASUS menjelaskan mengapa mereka tidak bisa memasang dua USB 3.1 Type-A. Alasannya adalah karena untuk memasang dua USB 3.1 Type-A, mereka akan memerlukan sirkuit ekstra, yang tidak akan muat untuk dipasang pada motherboard UX333FA yang memang sangat kecil.

Namun, selama menggunakan ZenBook UX333FA selama dua minggu, saya tidak menemui kendala berarti dengan port yang ada.

Untuk varian 13 dan 14 inci, ASUS menyediakan tiga opsi warna, yaitu Royal Blue, Icicle Silver, dan Burgundy Red. Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk mencoba warna Royal Blue. Memang, laptop terlihat mewah dengan kombinasi biru tua dan aksen keemasan.

Bagian dalamnya pun didominasi warna biru tua, dengan warna keemasan di bagian bawah layar.

ASUS menggunakan desain NanoEdge pada layar untuk menekan bezel pada bagian samping layar. Ini membuat ZenBook 13 memiliki perbandingan layar dan bodi yang mencapai 95 persen. Itu artinya, 95 persen dari bodi laptop berupa layar.

Menariknya, meski berbezel tipis, ASUS masih bisa menanamkan kamera pada bagian atas layar. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir ANda terlihat kurang maksimal ketika hendak melakukan panggilan video.  

Fitur
Salah satu fitur yang ada pada ZenBook 13 adalah kamera infrared yang sudah mendukung Windows Hello. Dengan begitu, Anda tidak lagi perlu menggunakan sidik jari untuk membuka kunci pada laptop. Anda cukup mengarahkan wajah ke kamera dan kunci akan terbuka berkat Windows Hello.

ASUS menujukan ZenBook terbaru untuk kalangan profesional, termasuk orang-orang yang bergerak di bidang desain. Karena itu, mereka memasang layar dengan sRGB 100 persen, yang dapat menghasilkan warna dengan rentang yang lebih luas. Kontras layar juga cukup tinggi.

Sayangnya, kecerahan layar pada ZenBook hanya mencapai 265 nits. Jadi, ketika Anda membawanya bekerja di luar ruangan, Anda mungkin harus sesekali menyesuaikan posisi layar agar tidak ada bayangan yang terpantul.

ASUS melengkapi ZenBook 13 dengan desain ErgoLift. Jadi, ketika Anda membuka lid laptop, maka bagian keyboard akan mengangkat 3 derajat.

Ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman ketika mengetik. ASUS juga masih memasang keyboard full-size pada laptop ini, sehingga mengetik di laptop ini akan terasa cukup menyenangkan.

Satu hal yang mungkin akan mengesalkan bagi sebagian orang adalah letak tombol Power. Tombol Power terletak di sebelah kanan atas, menjadi bagian dari keyboard pada laptop. Meski saya tidak merasa ini sebagai masalah, sebagian orang mungkin akan secara tidak sengaja menekan tombol Power karena ia terletak dekat dengan tombol Delete/Backspace.

Performa
Dengan prosesor Intel i5-8265U, RAM 8GB, dan PCIe SSD 256GB, ZenBook UX333FA dapat memberikan performa yang mumpuni. Dengan bodi yang ringan dan tipis, saya tidak pernah menemui masalah ketika saya membawanya berpergian untuk bekerja.

Proses reboot bisa berjalan cepat dan laptop dapat digunakan untuk melakukan multitasing -- membuka belasan tab pada peramban serta membuka software edit foto -- tanpa ada masalah.

Bagian favorit saya adalah pada daya baterainya. Meskipun memiliki bodi tipis dan ringan, ZenBook UX333FA memiliki baterai yang dapat bertahan hingga selama satu hari.
 
Pengujian PCMark 10 3DMark Sky Diver 3DMark Cloud Gate
Skor        3.790      4.448               8.817

Untuk varian 13 inci, ASUS menyediakan opsi dengan discrete VGA dan tanpa discrete VGA. Medcom.id mendapatkan varian tanpa discrete VGA. Karena itu, sejak awal kami memang tidak berharap laptop ini akan bisa digunakan untuk memainkan game-game terbaru seperti Assassin's Creed Odyssey.

Meskipun begitu, kami sempat mencoba untuk memainkan game DOTA 2. ZenBook masih dapat memainkannya dengan cukup lancar, dengan rata-rata framerate di atas 50fps. Jika Anda adalah orang yang memerlukan daya komputasi dari discrete VGA, Anda mungkin lebih baik membeli varian ZenBook dengan discrete VGA.

Kesimpulan
ASUS sukses untuk menggabungkan bodi yang tipis dan ringan dengan performa yang mumpuni. ZenBook UX333FA cocok untuk Anda yang sering kerja dari luar kantor dan ingin membawa laptop yang tidak membebani pundak Anda.

Dari segi desain, ZenBook 13 jelas terlihat premium. Layar dengan NanoEdge membuat laptop ini memiliki layar dengan bezel tipis, sehingga ASUS bisa memaksimalkan ukuran layar pada bodi yang terbilang mungil.

Baterainya pun dapat bertahan cukup lama. Menariknya, meskipun terlihat rumit, ZenBook UX333FA telah mendapatkan sertifikasi militer.
 
SPESIFIKASI    ASUS ZenBook UX333FA
Prosesor           Intel Core i5-8265U
RAM                 8GB DDR3
Memori Internal  256GB PCIe SSD
Layar                13,3 inci IPS (1920 x 1080)
GPU                 Intel Graphics UHD 620
Bobot               1,19 kg
Dimensi            30,2 x 18,9 x 1,69 cm
Harga               Rp15.299.000
 
 
8.8 ASUS ZenBook 13 (UX333FA)

Plus
Bodi ramping dan ringan
Baterai awet
Layar tajam dan rentang warna kaya
Performa mumpuni

Minus
Layout keyboard agak aneh
Layar kurang terang di bawah terik matahari

 

MMI/medcom.id/RRN