Pemerintah Klaim Skema Gross Split Tingkatkan Investasi di Blok ONWJ

Administrator - Rabu, 04 April 2018 - 22:14:03 wib
Pemerintah Klaim Skema Gross Split Tingkatkan Investasi di Blok ONWJ
Illustrasi. Dok: AFP/Mtvn

Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim skema kontrak bagi hasil (production sharing contract/PSC) gross split yang diterapkan oleh PT Pertamina Hulu Energi telah memicu meningkatkan investasi di blok Blok Offshore North West Java (ONWJ).

 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan setelah setahun menggunakan PSC gross split, belanja modal (capital expenditure/capex) dan belanja operasi (operational expenditure/opex) 2017 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya saat menggunakan PSC cost recovery.

 

"Hal ini memberikan gambaran skema gross split mendorong peningkatan investasi di lapangan ONWJ dibandingkan dengan skema cost recovery," kata Djoko kepada awak media di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 April 2018.

 

Djoko menjelaskan, pada 2016 ketika masih menggunakan PSC cost recovery, PHE tidak melakukan pengembangan sumur eksplorasi. Sementara pada 2017 ketika sudah menerapkan skema gross split PHE melakukan pengembangan sumur eksplorasi mencapai lima sumur. PHE juga melakukan workover sebanyak lima sumur dan melakukan studi eksplorasi.

 

Rencananya, kegiatan pengembangan di 2018 juga terus bertambah. PHE memproyeksikan pengembangan sumur eksplorasi di tahun ini menjadi delapan sumur, kegiatan eksplorasi satu sumur, pengembangan seismik 2-Dimensi dan 3-Dimensi masing-masing satu sumur serta studi eksplorasi sebanyak lima titik.

 

Data SKK Migas mencatat, capex dan opex pengembangan Blok ONWJ pada 2016 saat menggunakan skema cost recovery sebesar USD322 juta. Investasi itu meningkat ketika menggunakan skema gross split. Pada 2017 menjadi investasi mencapai USD347 juta dan 2018 direncanakan menjadi USD513 juta.

 

"Kalau dilihat dari 2017-2018, ONWJ juga mampu mempertahankan produksi. Dilihat dari rencana investasi 2018, terlihat investasi meningkat dibandingkan 2017. Meski gross split tapi investasinya naik," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi.

 

Sementara, Direktur Pengembangan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Afif Saifudin juga menyampaikan kinerja pengembangan meningkat karena dalam skema gross split kontraktor memiliki komitmen mengembangkan blok. Menurutnya, kinerja tersebut merupakan rencana dari pengembangan lapangan.

 

"Karena kita sudah komitmen, lalu kita kembangkan lapangan yang baru kita tangani. Kita untuk bisa mencapai rencana kerja jadi harus melakukan itu," pungkas Afif.

 

Mtvn/RRN