Keberpihakan Bank Pada Sektor Perumahan Masih Rendah

Administrator - Selasa, 01 Agustus 2017 - 20:41:23 wib
Keberpihakan Bank Pada Sektor Perumahan Masih Rendah
Berdasarkan data terakhir Bank Indonesia, penyaluran KPR dan KPA hingga Mei 2017 baru mencapai Rp377,3 triliun. Ant Pic/Cnni

Jakarta: Keberpihakan bank pada sektor perumahan dinilai masih rendah. Saat ini, total penyaluran KPR baru mencapai 2,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo menuturkan, rasio penyaluran KPR terhadap PDB Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga, Malaysia yang mencapai sekitar 30 persen. Rasio penyaluran KPR terhadap total kredit perbankan pun masih terbilang rendah, yakni mencapai sekitar 8 persen.

"Penyaluran KPR dari total kredit perbankan masih rendah, masih dikisaran 8 persen. Sisanya, kebanyakan di infrastruktur dan SDA, padahal perumahan juga mendesak," ujar Ananta di Jakarta, Jumat (28/7).

Berdasarkan data terakhir Bank Indonesia, penyaluran KPR dan KPA hingga Mei 2017 baru mencapai Rp377,3 triliun. Penyaluran KPR tersebut baru mencapai 8,5 persen dari total penyaluran kredit perbankan.

Untuk itu, menurut dia, pembiayaan perumahan perlu didorong, tak hanya dari sisi permintaan tetapi juga suplai. Selain terkait pembiayaan, pengadaan rumah juga perlu diiringi oleh terjaminnya kualitas rumah, hingga ketersediaan land bank.

Direktur SMF Heliantopo menjelaskan, saat ini penyaluran KPR hanya didominasi oleh 10 bank besar. Bank-bank tersebut menguasai pangsa pasar KPR mencapai hingga 90 persen.

"Kami ingin mendorong bank-bank lainnya, terutama BPD (Bank Pembangunan Daerah) untuk ikut menyalurkan KPR, sehingga penyaluran KPR lebih merata.

Cnni/agi