Indonesia Berpotensi jadi Sasaran Serangan ISIS

Jakarta: Kini situasi ISIS di Irak dan Suriah semakin terdesak. Pun, demikian yang terjadi di Marawi, Filipina Selatan. Indonesia sebagai negara tetangga Filipina, diyakini jadi salah satu sasaran utama target serangan kelompok ini.

"Prinsipnya bahwa proses tentang ancaman terorisme makin kelihatan dan tegas," kata pengamat terorisme Muradi kepada media, Senin 19 Juni 2017.

Menurut Muradi, pemerintah dan aparat keamanan perlu mewaspadai dan merespons cepat kondisi pasukan ISIS yang terdesak di Irak dan Suriah. Kondisi terdesak inilah, dikhawatirkan jadi ancaman serangan teror di seluruh dunia justru meningkat. Pasalnya, organisasi militan ini memiliki sel-sel jaringan di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Ditambah lagi, kata Muradi, para militan asing di Irak dan Suriah kemungkinan besar mereka kembali ke tanah airnya. Indonesia salah satu negara yang warganya bergabung dengan militan ISIS di Suriah dan Irak.

"Paling mungkin mereka kembali ke bangsa mereka. Besar kemungkinan Indonesia menjadi sasaran target," jelas Muradi.

Selain mewaspadai kepulangan para militan, potensi serangan ISIS juga muncul dari sel-sel jaringan di bawahnya yang diduga menyatakan baiat kepada ISIS. Apalagi Jamaah Anshorut Daulah (JAD) di beberapa wilayah masih banyak simpatisan mereka.

Mtvn/Mbm/RRN