Jakarta: PT Freeport Indonesia memberi kesempatan kepada karyawan-karyawan yang dirumahkan atau furlough agar mencari pekerjaan lain.
Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut membolehkan karyawan yang dirumahkan berhenti dan mencari pekerjaan lain.
"Kita kasih kesempatan untuk lepas. Dari pada mereka menunggu lama sampai enam bulan," kata Riza di Jakarta, Sabtu 13 Mei 2017.
Seperti diketahui, Freeport Indonesia dan pemerintah terus melakukan negosiasi yang dilakukan sejak 10 Februari hingga 10 Oktober 2017. Dalam jangka waktu tersebut, ia mengakui pastinya ratusan karyawan yang dirumahkan dalam posisi was-was. Oleh karenanya, Freeport akan memberikan benefit jika karyawan tersebut mendapatkan pekerjaan lain yang lebih bagus.
"Kita berikan kesempatan karyawan yang dirumahkan untuk daptkan kepastian. Mereka akan dapat paket dan bekerja di tempat lain. Kita berikan itu," ucap dia.
Saat ini, Freeport Indonesia dan pemerintah sudah memasuki negosiasi tahap dua. Kick off meeting sudah dilakukan pada 4 Mei lalu. Dalam negosiasi tahap kedua ini, Freeport Indonesia dan pemerintah akan fokus dalam empat poin yaitu stabilitas investasi meliputi perpajakan, kewajiban divestasi, keberlangsungan operasi pasca 2021, dan pembangunan smelter.
Mtvn/Ahl